logo Kompas.id
NusantaraMasa Depan Gunung Botak Suram,...
Iklan

Masa Depan Gunung Botak Suram, Pemerintah Pusat Diminta Bersikap

Aktivitas penambangan emas secara liar di Gunung Botak, Pulau Buru, Maluku, sulit ditutup secara permanen. Petambang dikhawatirkan akan mencari jalan untuk kembali lagi ke sana.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Wk2e1W6mml6oJZfLJm6ecwSc5r8=/1024x461/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F473cdd9e-ddcf-4510-8838-1314f4dd7472_jpg.jpg
DOKUMENTASI HUMAS POLDA MALUKU

Alat pengolahan material tambang dibakar dalam operasi penertiban lokasi tambang emas liar di Gunung Botak, Pulau Buru, Maluku, Senin (24/5/2021).

AMBON, KOMPAS — Masa depan lokasi penambangan emas liar di Gunung Botak, Pulau Buru, Maluku, diperkirakan masih tetap suram. Tidak tertutup kemungkinan, lokasi itu akan kembali dimasuki para petambang seperti waktu-waktu sebelumnya. Pemerintah segera mengambil langkah dengan mendorong pengelolaan tambang secara profesional agar tidak menimbulkan berbagai masalah, terutama kerusakan lingkungan.

Hasan Wael (57), warga yang mengaku sebagai pemilik hak ulayat lahan Gunung Botak, Rabu (26/5/2021), mengatakan, aksi penertiban yang terjadi pada Senin (24/5/2021) tidak akan bisa menghentikan langkah petambang ilegal untuk kembali beraktivitas. ”Pasti tidak lama lagi mereka naik menambang di Gunung Botak. Di atas itu ibarat gula, semua akan berebutan,” katanya.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000