Dukung Percepatan Vaksinasi, Tokoh Agama Sulsel Berharap Pembangunan Cepat Pulih
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus mempercepat vaksinasi terurama pada kelompok lansia dan anak. Berbagai pihak menyatakan dukungan terhadap upaya vaksinasi agar pembangunan bisa kembali berjalan normal.
Oleh
RENY SRI AYU ARMAN
·3 menit baca
MAKASSAR, KOMPAS — Capaian vaksinasi di Sulawesi Selatan sudah mencapai 78 persen. Bahkan, di sejumlah kabupaten/kota vaksinasi sudah mencapai lebih dari 95 persen. Untuk mempercepat jangkauan, tokoh lintas agama setempat mendukung upaya Pemprov Sulsel mengebut vaksinasi.
Saat ini Pemprov Sulsel mengebut vaksinasi untuk kelompok lansia dan anak-anak setelah cakupan vaksinasi pada tenaga kesehatan, kelompok masyarakat umum, pekerja publik, remaja, dan rentan sudah terbilang tinggi. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sulsel Husni Tamrin mengatakan, vaksinasi di Sulsel hingga Kamis (27/1/2022) sudah mencapai 78,84 persen untuk dosis 1 dan 50,13 persen untuk dosis 2. Berdasarkan kelompok penerima vaksin, tenaga kesehatan menempati urutan teratas untuk cakupan vaksinasi, yakni di atas 100 persen untuk dosis 1 dan 2 serta 66,54 persen untuk dosis 3 atau vaksin penguat.
”Adapun cakupan vaksinasi untuk warga lansia mencapai 63,13 persen untuk dosis 1 dan 32,61 persen untuk dosis 2. Vaksinasi anak masih 16,55 persen,” kata dia.
Sementara itu, pada Kamis (27/1/2022), tokoh lintas agama di Sulsel mendeklarasikan dukungan penanganan pandemi Covid-19 di antaranya dengan mengebut vaksinasi.
Deklarasi dan pernyataan sikap di antaranya datang dari Forum Kerukunan Umat Beragama Sulsel, Forum Kemanusiaan Lintas Agama Sulsel, Majelis Ulama Indonesia Sulsel, Persekutuan Gereja Indonesia Sulsel, Kongres Wali Gereja Indonesia Sulsel, Parisada Hindu Darma Indonesia Sulsel, dan Persatuan Umat Buddha Indonesia Sulsel.
Selain itu, juga dari Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia Sulsel, Dewan Masjid Indonesia Sulsel, PW NU Sulsel, PW Muhammadiyah Sulsel, PW Aisyiyah Sulsel, PW Muslimat NU Sulsel, Badan Kontak Majelis Taklim Sulsel, dan Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia Sulsel.
Pimpinan Wilayah Nahdatul Ulama Sulsel Dr KH Hamzah Harun Al-Rasyid mengatakan, dukungan tokoh lintas agama ini adalah wujud apresiasi yang sangat tinggi terhadap keseriusan pemprov mengatasi pandemi Covid-19 dan juga upaya mengebut vaksinasi.
”Seperti dimaklumi bahwa vaksinasi adalah pilar yang sangat penting dan harus kita tuntaskan untuk menciptakan pertahanan masyarakat dari bahaya pandemi Covid-19 ini,” katanya.
Dukungan tokoh lintas agama ini adalah wujud apresiasi yang sangat tinggi terhadap keseriusan pemprov mengatasi pandemi Covid-19 dan juga upaya mengebut vaksinasi. (Hamzah Harun Al-Rasyid)
Hal senada dikatakan Ketua Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia Sulsel Ferdy Sutono. Menurut dia, deklarasi ini merupakan bentuk dukungan dan upaya para tokoh agama untuk membantu pemerintah melakukan pemulihan dan pembangunan di segala bidang.
”Kami mendukung dan siap berkolaborasi, bekerja sama dengan pemprov dan unsur terkait lainnya dalam upaya mempercepat tercapainya program vaksinasi secara menyeluruh, yang bisa mempercepat berakhirnya pandemi Covid-19. Harapannya, program pembangunan di segala bidang dapat pulih,” katanya.
Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman berharap dukungan dari seluruh tokoh agama ini dapat mempercepat upaya kebut vaksinasi Covid-19. ”Alhamdulillah, dengan bersama, insya Allah kita bisa kebut vaksinasi untuk membentuk kekebalan kelompok dan perlahan membenahi pemulihan ekonomi,” katanya.