Empat rumah sakit di Banyumas bisa melayani vaksinasi penguat atau ”booster”. Sebanyak 10.000 dosis vaksin Moderna sudah tersedia.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
·2 menit baca
PURWOKERTO, KOMPAS — Kabupaten Banyumas mendapatkan kuota vaksinasi penguat atau booster tahap pertama sebanyak 10.000 dosis jenis Moderna. Ada empat rumah sakit yang dapat melayani vaksinasi penguat ini bagi masyarakat. Diharapkan vaksin penguat ini dapat mencegah lonjakan kasus Covid-19.
”Banyumas mendapat 10.000 dosis. Sementara ini bisa dilayani di Rumah Sakit Margono, RSUD Banyumas, RSUD Ajibarang, dan RS DKT Wijayakusuma,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas Sadiyanto, di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (19/1/2022).
Sadiyanto menyampaikan, persyaratan penerima vaksin penguat ini antara lain berusia lebih dari 18 tahun dan diprioritaskan bagi warga lansia, jarak vaksinasi dosis kedua sudah lebih dari 6 bulan atau vaksin dosis kedua bertanggal sebelum 1 Juli 2021.”Syarat selanjutnya adalah membawa KTP dan kartu vaksin dosis pertama serta kedua,” ujarnya.
Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, cakupan vaksinasi dosis pertama di Banyumas hingga 18 Januari 2022 sudah mencapai 89,58 persen atau sebanyak 1.252.652 orang tervaksin dari total target 1.398.427 orang.
Adapun kondisi Covid-19 di Banyumas, lanjut Husein, sejak 1 hingga 18 Januari 2022, terdapat 10 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Berdasarkan data, pada 2020 tercatat ada 4.785 orang positif Covid-19 dan 2021 terdapat 29.908 orang positif Covid-19 di Banyumas. Sementara itu, jumlah orang yang meninggal di Banyumas akibat Covid-19 pada 2020 ada 216 orang, pada 2021 ada 1.733 orang, dan pada 2022 tidak ada kasus pasien Covid-19 meninggal.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen Budi Satrio menyampaikan, vaksinasi penguat di Kebumen akan dilayani di semua puskesmas dan Klinik Pengobatan Paru-paru.
Seperti diberitakan Kompas, laporan Satgas Penanganan Covid-19, Selasa, menyatakan, kasus baru Covid-19 mencapai 1.362 orang dan 9 pasien meninggal. Angka kasus harian Covid-19 terus meningkat beberapa pekan terakhir. Di DKI Jakarta, kegiatan pembelajaran tatap muka di 39 sekolah dihentikan sementara karena ditemukan kasus positif Covid-19.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron, ada akselerasi vaksinasi Covid-19. Vaksinasi terhadap kelompok remaja dan dewasa diperkirakan rampung pada April 2022. Terkait stok obat, 400.000 tablet antivirus molnupiravir telah tersedia untuk pasien Omicron bergejala ringan. Tablet antivirus ini ditargetkan bisa diproduksi di dalam negeri pada April mendatang.