3.000 Dosis Vaksin Penguat bagi ASN dan Pelayan Publik di Magelang
Pemerintah Kota Magelang mulai Rabu (19/1/2022) akan mulai memberikan layanan dosis penguat untuk kalangan ASN dan pelayan publik. Layanan vaksinasi untuk masyarakat umum akan diberikan saat tambahan vaksin diterima.
Oleh
REGINA RUKMORINI
·3 menit baca
MAGELANG, KOMPAS— Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, akan melakukan vaksinasi dosis ketiga atau penguat, khusus bagi kalangan aparatur sipil negara atau ASN dan segenap aparat pelayan publik, mulai Rabu hingga Sabtu (19-22/1/2022). Untuk kebutuhan vaksinasi ASN ini, jumlah vaksin yang tersedia 3.000 dosis.
Wali Kota Magelang M Nur Aziz mengatakan, layanan vaksinasi dosis ketiga memang sengaja diberikan untuk kalangan terbatas karena keterbatasan vaksin. ”Setelah mendapatkan tambahan alokasi vaksin dalam jumlah banyak, barulah kami berani membuka layanan vaksinasi untuk masyarakat umum,” katanya, Selasa (18/1/2022).
Sebanyak 3.000 dosis vaksin tersebut terdiri dari 2.000 dosis vaksin Moderna dan 1.000 dosis vaksin AstraZeneca yang merupakan sisa kegiatan vaksinasi sebelumnya. Kegiatan ini sekaligus memanfaatkan sisa vaksin karena bakal kedaluwarsa akhir Januari 2022. Karena sudah mendekati batas kedaluwarsa, menurut Aziz, 3.000 dosis vaksin tersebut harus segera dipastikan habis.
”Jika mungkin nantinya ada sisa, sisa vaksin tersebut akan kami salurkan ke Polres Magelang,” ujarnya.
Kegiatan ini sekaligus memanfaatkan sisa vaksin karena bakal kedaluwarsa akhir Januari 2022.
Saat ini, Pemerintah Kota Magelang sudah mengajukan permintaan tambahan alokasi vaksin untuk layanan vaksinasi dosis ketiga, Namun, permintaan tersebut belum direspons Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Menyikapi kondisi ini, segenap warga Kota Magelang diminta tetap bersabar.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang, Intan Suryahati, mengatakan, saat tambahan vaksin sudah tersedia, dia pun menyarankan warga yang sudah mendapatkan layanan vaksinasi dosis kedua minimal enam bulan sebelumnya, segera mendaftarkan diri untuk mendapatkan layanan vaksinasi dosis ketiga.
Apapun jenis vaksin untuk vaksinasi dosis ketiga bebas diberikan kepada warga tanpa memperhitungkan jenis vaksin yang didapatkan pada suntikan pertama dan kedua. Bagi mereka yang sebelumnya mendapatkan suntikan pertama dan kedua jenis Sinovac, sangat direkomendasikan segera mendapatkan suntikan ketiga karena tingkat kekebalan yang diberikan jenis vaksin tersebut relatif rendah dibandingkan dengan jenis lain.
Saat ini, lanjut Intan, perkembangan kasus Covid-19 di Kota Magelang terbilang sangat landai. Dalam 10 hari terakhir bahkan benar-benar nihil kasus baru. Namun, menurut dia, segenap masyarakat diharapkan tetap waspada dan menjalankan protokol kesehatan karena dampak dari perilaku bepergian selama libur Natal dan Tahun Baru bisa tiba-tiba muncul hingga sebulan mendatang.
Sementara itu, Kabupaten Temanggung saat ini sudah menerima tambahan 26.520 dosis vaksin Covid-19, yang secara khusus akan dialokasikan untuk layanan vaksinasi dosis ketiga. Jenis vaksin yang didapatkan untuk suntikan penguat tersebut adalah Moderna dan Pfizer.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung Dwi Sukarmei mengatakan, seluruh vaksin tersebut didistribusikan ke 27 puskesmas di Temanggung. Setiap puskesmas akan menerima 900-1.000 dosis vaksin. Dengan upaya ini, warga di desa-desa pun tidak akan kesulitan mendapatkan layanan vaksinasi dosis penguat.
Layanan vaksinasi penguat ini bisa didapatkan secara gratis. Setelah mendapatkan tambahan vaksin ini, menurut Dwi, pihaknya akan berupaya mengintensifkan pemberian vaksin dosis penguat dengan menargetkan vaksinasi 100-200 orang per hari.