Kota Denpasar Sasar Kaum Lansia Penerima Vaksin Penguat
Warga lansia mulai mendapatkan vaksin penguat atau ”booster” di Bali.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·3 menit baca
DENPASAR, KOMPAS — Program pemberian vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau penguat bergulir di Bali. Setelah dicanangkan Gubernur Bali pada Rabu (12/1/2022), program vaksinasi penguat (booster) dilanjutkan di Kota Denpasar dan kabupaten lainnya di Bali.
Kamis (13/1/2022), pihak Unit Pelaksana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat I Denpasar Selatan, Kota Denpasar, melayani sekitar 40 orang yang akan mendapat vaksinasi Covid-19 suntikan ketiga atau vaksinasi penguat. Mayoritas dari peserta vaksinasi penguat yang mendatangi Puskesmas I Denpasar Selatan adalah warga lanjut usia.
Kepala UPT Puskesmas I Denpasar Selatan Anak Agung Ngurah Gede Dharmayuda menyatakan, warga antusias mengikuti program vaksinasi Covid-19, termasuk vaksinasi penguat. Bahkan, untuk pemberian vaksinasi penguat, menurut Dharmayuda, tidak sedikit warga yang berminat mendapatkan vaksinasi suntikan ketiga itu.
”Sesuai arahan presiden, mulai 12 Januari 2022, masyarakat mendapatkan vaksinasi booster,” kata Agung, Kamis. ”Adapun penerima vaksinasi booster adalah warga berusia 18 tahun ke atas dan diutamakan kelompok warga lanjut usia dan warga yang masuk kelompok rentan,” ujar Kepala UPT Puskesmas Denpasar Selatan I itu lebih lanjut.
Secara terpisah, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai menyebutkan, jumlah warga lanjut usia (lansia) di Kota Denpasar, yang ditargetkan akan mendapatkan vaksinasi penguat, adalah sama seperti jumlah warga lansia penerima vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan vaksinasi Covid-19 dosis kedua, yakni sekitar 52.000 orang.
Adapun pemberian vaksinasi penguat bagi warga di Provinsi Bali dimulai Rabu. Acara pencanangan program vaksinasi dosis ketiga itu digelar Pemprov Bali bersama Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Bali di area Kantor DPRD Provinsi Bali.
Agung menambahkan, terdapat beberapa jenis vaksin Covid-19 yang disiapkan sebagai vaksinasi penguat di Puskesmas Denpasar Selatan I. Untuk sementara ini, jenis vaksin Covid-19 yang sudah tersedia dan dapat digunakan adalah vaksin AstraZeneca.
Untuk penyuntikan pada Kamis, menurut Agung, pihaknya menyiapkan 40 dosis vaksin penguat yang akan diberikan kepada 40 pasien. Selain melayani penyuntikan vaksinasi penguat, Puskesmas I Denpasar Selatan juga melayani penyuntikan vaksin Covid-19 bagi masyarakat umum, termasuk kalangan anak usia 6 tahun sampai 11 tahun.
Melalui”kelian”
I Made Patra (72) mengaku dirinya mengikuti program vaksinasi penguat dengan harapan tetap sehat di masa pandemi Covid-19, selain mengikuti arahan dan kebijakan pemerintah dalam upaya menangani dan mengendalikan pandemi Covid-19. ”Saya tidak merasakan ada masalah setelah dua kali vaksin,” kata Patra, warga Banjar Karya Dharma, Kelurahan Sesetan, Denpasar Selatan, di Puskesmas I Denpasar Selatan.
Patra menyatakan, warga juga mendapatkan informasi pelaksanaan program vaksinasi penguat dari setiap kelian (pemimpin) banjar, selain dari pemberitaan di media massa. Menurut dia, vaksinasi merupakan upaya dan langkah mengurangi risiko terpapar penyakit bersama upaya menjaga kesehatan pribadi dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Senada Patra, Maria Theresia Siti Rahayu (72) mengatakan, vaksinasi menjadi penting agar dirinya memiliki daya tahan terhadap virus penyakit. Maria mengaku tidak merasakan sakit setelah menjalani dua kali vaksinasi Covid-19. ”Kami sekeluarga juga sudah divaksin dua kali,” kata Maria ketika ditemui di Puskesmas I Denpasar Selatan, Kamis.
Lebih lanjut, Kepala UPT Puskesmas Denpasar Selatan Agung mengatakan, cakupan pelayanan Puskesmas I Denpasar Selatan meliputi tiga wilayah, yakni Sesetan, Panjer, dan Sidakarya. Jumlah warga yang dilayani saat program vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan kedua di Puskesmas I Denpasar Selatan, menurut Agung, mencapai 5.000 orang lebih.