logo Kompas.id
NusantaraAntisipasi Potensi Masuknya...
Iklan

Antisipasi Potensi Masuknya Omicron dari Perbatasan Terus Dilakukan

Antisipasi terhadap Covid-19 varian Omicron terus dilakukan di perbatasan Indonesia-Malaysia mulai dari wajib karantina hingga pengiriman sampel ke Jakarta. Sejauh ini belum ada ditemukan varian Omicron di perbatasan.

Oleh
EMANUEL EDI SAPUTRA
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/AVOhBdlXs8Dww5lNGH_ljDntvD0=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2FIMG_0762_1619053312.jpg
KOMPAS/EMANUEL EDI SAPUTRA

Penanganan pekerja migran Indonesia yang tiba di Pos Lintas Batas Negara Aruk-Sajingan, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Jumat (9/4/2021).

PONTIANAK, KOMPAS — Satgas Covid-19 Provinsi Kalimantan Barat terus mengantisipasi potensi masuknya Covid-19 varian Omicron dari perbatasan Indonesia-Malaysia. Pekerja migran Indonesia wajib menjalani karantina dan tes usap. Hingga kini, sampel-sampel yang diperiksa negatif Omicron.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Harisson, Senin (10/1/2022), menuturkan, kewaspadaan terhadap pekerja migran Indonesia baik yang masuk melalui pos lintas batas negara (PLBN) dan ”jalur tikus” (tidak resmi) terus dilakukan. Pekerja migran yang masuk melalui PLBN tetap dilakukan tes usap PCR.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000