Uskup Medan Ingatkan Persaudaraan dengan Sesama dan Alam
Membangun persaudaraan menjadi pesan Natal 2021 Uskup Agung Medan Mgr Kornelius Sipayung OFM Cap. Banyak peristiwa kelam muncul karena mandek dan matinya persaudaraan.
Oleh
AUFRIDA WISMI WARASTRI
·4 menit baca
MEDAN, KOMPAS — Membangun persaudaraan dengan sesama dan alam kembali diingatkan oleh Uskup Agung Medan Mgr Kornelius Sipayung OFM Cap dalam khotbah Misa Malam Natal di Gereja Katedral Medan, Sumatera Utara, Jumat (24/12/2021). Persaudaraan menjadi dasar kehidupan karena eksistensi seorang manusia ada karena manusia lain.
Uskup mengutip filsuf Perancis, Gabriel Marcel, yang menyatakan bahwa keberadaanmu amatlah penting bagi keberadaanku, begitu pula Fransiskus Asisi yang menyatakan bahwa jika satu spesies hilang, spesies lain akan terganggu. Atas dasar itu, Uskup menekankan bahwa hidup bersaudara perlu terus dipelihara. Persaudaraan membuat sukacita dengan berdasar pada sikap penuh pengorbanan dan pengampunan.
Sesuai dengan pesan Natal 2021 Persatuan Gereja Indonesia (PGI) dan Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI), yakni ”Cinta Kasih Kristus Menggerakan Persaudaraan”, Sipayung mengajak umat berguru kepada Kristus bagaimana mengasihi dan bersaudara. Kristus memberi contoh dalam tindakannya menyembuhkan orang sakit, orang kerasukan setan, hingga cerita orang Samaria yang baik hati.
”Hari ini kita merayakan kelahiran sang juru selamat. Apa manusia dalam status tidak selamat sehingga butuh juru selamat?” kata Sipayung.
Manusia mau diselamatkan dari kemandekan dan matinya rasa persaudaraan. Setelah dosa masuk ke dunia, dosa membuat anak Adam dan Hawa tidak hidup dalam kasih dan persaudaraan.
Kain bahkan membunuh Habel, adik kandungnya, karena persembahannya tidak diterima Tuhan, sementara persembahan adiknya diterima. Dosa membuat persaudaraan hilang, bahkan memunculkan kebencian hingga Kain tega membunuh saudaranya.
Di dunia ini, lanjut Uskup, selalu ada persaingan, tidak hanya pribadi, tetapi juga meluas pada kelompok, suku, golongan, bahkan agama. Banyak tokoh agama yang menyampaikan ujaran kebencian.
Persaingan juga terjadi dalam mengeksploitasi alam. Kerakusan dalam mengeksploitasi alam yang merupakan rumah bersama, lalu membuat alam rusak, panas bumi naik, hingga bencana, seperti banjir dan longsor datang. Semua terjadi karena persaudaraan yang mandek dan mati.
Yesus lahir sebagai bentuk kemuliaan Allah untuk menyelamatkan manusia yang berkenan kepada Allah. Yang berkenan kepada Allah adalah mereka yang berkehendak baik, tidak hanya bagi orang Katolik, tetapi bagi semua orang. Mereka yang berkenan kepada Allah adalah mereka yang menjadi kancah rahmat bagi sesama.
Semua terjadi karena persaudaraan yang mandek dan mati.
Tiga sesi
Perayaan malam Natal di Gereja Katedral berlangsung dalam tiga sesi, yakni pukul 17.00, pukul 19.30, dan pukul 22.00. Ribuan umat hadir di tiga sesi itu dengan protokol kesehatan ketat. Petugas tak henti mengingatkan umat untuk menjalankan protokol kesehatan.
Uskup mempersembahkan misa pada pukul 19.30. Umat hadir terbatas dengan pengaturan jarak dalam gereja dan di gedung di luar gereja induk. Ibadah berjalan lancar.
Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Inspektur Jenderal Panca Putra Simanjuntak saat berkunjung ke Gereja Katedral Medan, Jumat malam, menyampaikan ibadah di berbagai daerah berjalan baik dan lancar.
Panca hadir bersama Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Hassanudin dan jajarannya untuk memantau suasana malam Natal di berbagai sudut kota. Ia diterima Uskup dan jajarannya di halaman gereja.
Sehari sebelumnya, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi seusai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Toba 2021 di Pangkalan Udara Soewondo, Medan, menyampaikan, sebanyak 11.403 personel gabungan disiagakan dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru 2022 di Sumut. Pengamanan tetap fokus pada upaya menekan kasus Covid-19 agar tetap rendah di Sumut.
Ribuan pos didirikan, seperti pos pengamanan di 82 lokasi, pos pelayanan 42 lokasi, dan pos terpadu 6 lokasi. Selain itu, pos pengamanan juga terdapat di 3.124 gereja, 23 terminal, 34 pelabuhan, 5 bandara, 132 pasar, 22 stasiun kereta api, 50 tempat wisata bahari, dan 35 tempat wisata budaya.
Edy meminta agar petugas memastikan masyarakat yang melintas sehat jasmani dan rohani. Para personel, khususnya yang berjaga di perbatasan, bandar udara, dan pelabuhan, diminta menjalankan tugas agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19. Operasi itu dilaksanakan selama 10 hari, mulai dari 23 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Edy, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan secara nasional pengamanan secara khusus dilakukan di 54.000 obyek di seluruh Indonesia.
Diprediksi akan ada 11 juta masyarakat yang akan melakukan mobilitas selama periode liburan Natal dan Tahun Baru. Pada tahun lalu, peningkatan kasus Covid-19 seusai Natal dan Tahun Baru mencapai 125 persen.
Untuk itu, semua pihak diminta lebih berhati-hati mengantisipasi penyebaran kasus Covid-19 varian Omicron lantaran bisa menular lima kali lebih cepat ketimbang varian-varian sebelumnya. Di Indonesia pun telah ditemukan lima kasus Omicron.