FotografiFoto CeritaBakar Batu, Hakikat Pengolahan...
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Bakar Batu, Hakikat Pengolahan Pangan dan Nilai Kebersamaan

Tradisi ritual Bakar Batu menjadi bentuk potret betapa pentingnya nilai gotong royong dan kebersamaan.

Oleh
Rony Ariyanto Nugroho
· 3 menit baca

Sekelompok orang terlihat berkumpul di salah satu sudut tanah lapang. Beberapa orang terlihat sibuk dengan tugas masing-masing, memilah batang kayu dan ranting. Setelah tersusun dengan saksama, sejumlah batu berukuran dua kepalan tangan orang dewasa ditata di atasnya. Kemudian disusul dengan batuan yang lebih kecil ukurannya. Tak lama kemudian, sulutan api mulai membakar susunan kayu dan ranting tersebut untuk memanggang batuan di atasnya.

Kegiatan ini menjadi salah satu dari rangkaian proses  tradisi ritual Bakar Batu yang digelar di Lapangan Bekas Pasar Lama Timika, Kabupaten Mimika, Papua, Jumat (8/10/2021). Tradisi Bakar Batu kali ini digelar oleh warga Timika dari suku Amungme untuk memperingati HUT Ke-25 Kabupaten Mimika. Bagi suku Amungme, tradisi ritual Bakar Batu disebut dengan nama Jelabugobin.

https://cdn-assetd.kompas.id/yfied6ny_6uOt8nbFO-fxvbD8TY=/1024x660/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2F20211029RON33_1638495742.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Batang Kayu Penjepit Batu Panas

Memuat data...
Memuat data...
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000