Vaksinasi di Jateng Dapat Siomai dan Bakso Gratis, hingga Berhadiah Sepeda Motor
Upaya menggenjot capaian vaksinasi terus dilakukan oleh pemerintah di pantura barat Jateng. Di Kota Pekalongan, vaksinasi berhadiah sepeda motor digelar. Adapun di Pemalang, warga mendapat makanan gratis usai divaksin.
Oleh
KRISTI UTAMI
·3 menit baca
PEKALONGAN, KOMPAS — Berbagai upaya terus dilakukan sejumlah pemerintah daerah di Jawa Tengah untuk menggenjot capaian vaksinasi Covid-19. Di Kabupaten Pemalang, panitia memberikan siomai dan bakso gratis bagi warga seusai divaksin. Sementara di Kota Pekalongan, digelar vaksinasi berhadiah tiga sepeda motor.
Hingga dua pekan ke depan, Pemerintah Kota Pekalongan bersama TNI, Polri, dan perbankan mengadakan gebyar vaksinasi di lima titik, yakni di Kecamatan Pekalongan Utara, Pekalongan Selatan, Pekalongan Timur, Pekalongan Barat, dan Lapangan Mataram. Dalam acara tersebut, warga yang selesai menjalani vaksinasi akan diberi kupon undian berhadiah total tiga sepeda motor.
Capaian vaksinasi di Kota Pekalongan saat ini baru sekitar 78 persen. Program vaksinasi berhadiah ini diharapkan bisa mencapai 90 persen pada akhir Desember 2021.
Setiap hari, satu titik vaksinasi menyediakan 1.000 dosis. Melalui program itu, diharapkan sedikitnya 5.000 warga bisa divaksin per hari. Seluruh warga dari dalam dan luar Kota Pekalongan boleh mengikuti vaksinasi di lima titik tersebut. Namun, hanya warga ber-KTP Kota Pekalongan yang akan mendapatkan kupon undian sepeda motor.
Menurut Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid, upaya vaksinasi berhadiah sepeda motor ini dilakukan untuk mengejar target capaian vaksinasi sebesar 90 persen bagi masyarakat umum dan 60 persen untuk target warga lansia pada akhir 2021. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, capaian vaksinasi secara umum di wilayahnya sebesar 78 persen dari sekitar 260.000 orang. Adapun capaian vaksinasi warga lansia sebesar 52 persen dari sekitar 30.000 orang.
”Semoga dengan gebyar vaksinasi berhadiah ini warga lebih bersemangat mengikuti vaksinasi dan lebih sadar bahwa vaksinasi ini bermanfaat untuk kesehatan mereka. Mudah-mudahan juga, target kami bisa tercapai melalui kegiatan ini karena kota-kota lain di Jateng sudah lebih dari 90 persen,” ujar Afzan, Selasa (30/11/2021).
Salah satu warga lansia yang turut berpartisipasi dalam kegiatan itu adalah Mustofa (80), warga Kraton Kidul, Kecamatan Pekalongan Barat. Mustofa mengaku antusias dengan program tersebut. Ia bahkan berangkat ke tempat vaksinasi seorang diri pada Senin (29/11/2021).
”Saya tidak sengaja melihat pamflet acara gebyar vaksinasi ini terus tertarik untuk ikut. Semoga, saya beruntung dan bisa mendapatkan hadiah sepeda motor,” katanya.
Mustofa tidak merasakan efek apa pun usai vaksinasi. Ia berharap, setelah divaksin, imunitasnya bertambah. Dengan begitu, Mustofa tidak perlu waswas jika berkumpul bersama keluarga dan masyarakat di sekitarnya.
Siomai dan bakso
Upaya mendongkrak capaian vaksinasi juga terus dilakukan oleh Kepolisian Resor Pemalang. Strategi baru kepolisian meningkatkan partisipasi warga, yakni melalui pemberian makanan berupa siomai dan bakso secara gratis bagi warga yang divaksin. Di Pendopo Kecamatan Comal, misalnya, polisi menyiapkan 300 porsi siomai dan 300 porsi bakso secara gratis untuk warga.
”Siomai dan bakso ini kami sediakan sebagai bentuk empati kepada warga yang akan divaksin. Warga yang belum sarapan atau makan siang bisa mengisi perut mereka dengan sajian dari kami ini,” kata Kepala Kepolisian Sektor Comal Ajun Komisaris Heru Irawan.
Sebelumnya, Polres Pemalang sudah menggelar dua program untuk menggenjot capaian vaksinasi di wilayahnya. Program itu adalah vaksinasi sambang warga atau sisambar dan vaksinasi sambai mbengi (malam) atau sisambeng.
Kegiatan pemberian makanan gratis dalam vaksinasi di Kecamatan Comal disambut baik oleh Kusnanto (68), warga yang menjalani vaksinasi dosis keduanya. Warga Kecamatan Comal itu mengaku, pemberian makanan gratis itu sangat berguna bagi warga yang belum sempat makan atau yang merasa lapar setelah divaksin.
”Hari ini, saya sudah divaksin secara lengkap. Usai divaksin saya tidak merasakan gejala-gejala, seperti pusing, demam, pegal-pegal, atau gejala-gejala lain. Saya berharap, tidak ada warga yang takut divaksin, terutama lansia-lansia seperti saya,” ucap Kusnanto.
Berdasarkan data vaksinasi Kementerian Kesehatan, hingga Selasa malam, sebanyak 627.072 orang divaksin di Kabupaten Pemalang. Jumlah tersebut sekitar 54,63 persen dari total target sebanyak 1.147.799 orang