Dongkrak Vaksinasi Warga Lansia, Kota Pekalongan Tawarkan Hadiah Beras
Capaian vaksinasi warga lansia di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, tergolong paling rendah di Jateng. Hal tersebut turut menghambat daerah itu turun level dari PPKM level 3.
Oleh
KRISTI UTAMI
·3 menit baca
PEKALONGAN, KOMPAS — Rendahnya minat membuat capaian vaksinasi Covid-19 untuk warga lanjut usia di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, tak kunjung memenuhi target minimal 60 persen. Untuk mendongkrak minat vaksinasi, pemerintah setempat akan memberikan beras masing-masing 5 kilogram bagi warga lansia yang bersedia divaksin.
Hingga Minggu (31/10/2021), capaian vaksinasi warga lansia di Kota Pekalongan 42 persen dari target sasaran sekitar 30.000 orang. Kondisi ini diduga menghambat Kota Pekalongan turun level dari pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 ke PPKM level 1.
Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2021, capaian vaksinasi warga lansia menjadi salah satu kategori penilaian dalam perpanjangan PPKM di Jawa-Bali. Untuk bisa turun ke PPKM level 1, Kota Pekalongan yang saat ini menerapkan PPKM level 3 diharuskan memvaksin paling tidak 60 persen dari total sasaran vaksinasi warga lansia.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Slamet Budiyanto menyebut, rendahnya capaian vaksinasi warga lansia di wilayahnya terjadi karena sejumlah hal, salah satunya warga lansia takut terhadap efek samping vaksinasi. Selain itu, ada juga warga lansia yang tidak bisa berangkat ke tempat-tempat vaksinasi karena tidak ada yang mengantar.
”Kami akan terus berupaya melakukan pendekatan terhadap para lansia agar mereka tidak takut divaksin. Kami juga akan menggencarkan vaksinasi jemput bola dari pintu ke pintu sekaligus menyisir lansia-lansia yang belum divaksin,” ujar Slamet, Senin (1/11/2021).
Slamet menargetkan, pihaknya bisa memvaksin sedikitnya 5.000 warga lansia sebelum akhir November. Hal itu akan diupayakan melalui program sehari 10 orang lansia divaksin per kelurahan. Di Kota Pekalongan, ada 27 kelurahan yang tersebar di empat kecamatan.
Untuk meningkatkan minat, Pemerintah Kota Pekalongan juga akan memberikan hadiah bagi para lansia yang bersedia divaksin. Hadiah tersebut berupa beras 5 kilogram untuk setiap warga lansia.
”Capain vaksinasi warga lansia di Kota Pekalongan masih terendah di Jateng sehingga, khusus lansia, kami kasih bonus sembako sebagai bentuk apresiasi kepada mereka yang sudah bersedia datang untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19,” kata Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid.
Vaksin umum
Secara umum, capaian vaksinasi dosis pertama di Kota Pekalongan 69 persen dari target sekitar 260.000 orang. Untuk menambah capaian vaksinasi umum, pemerintah setempat menerapkan kebijakan wajib vaksin bagi penerima bantuan sosial.
Artinya, para mahasiswa boleh mengajak keluarganya, kerabatnya, bahkan alumni, untuk mengikuti vaksinasi di sini.
”Kami sudah menyosialisasikan bahwa seluruh penerima bantuan sosial harus sudah divaksin. Kalau belum, penyaluran bantuan sosial mereka akan ditunda. Alhamdulillah, masyarakat setuju. Semoga dengan upaya ini, kekebalan komunal di Kota Pekalongan bisa segera terwujud,” tutur Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Pekalongan Budiyanto.
Bukan hanya itu, Pemerintah Kota Pekalongan juga bekerja sama dengan pihak lain dalam menyelenggarakan vaksinasi. Pada Senin, misalnya, Pemerintah Kota Pekalongan bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Widya Pratama Kota Pekalongan.
Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama STMIK Widya Pratama Paminto Agung Christianto menuturkan, vaksinasi digelar untuk memudahkan mahasiswa mengakses vaksin. Vaksinasi Covid-19 menjadi syarat mahasiswa mengikuti perkuliahan tatap muka di perguruan tinggi tersebut.
”Vaksinasi yang kami gelar selama dua hari hingga Selasa (2/11/2021) ini merupakan vaksinasi berbasis keluarga. Artinya, para mahasiswa boleh mengajak keluarganya, kerabatnya, bahkan alumni, untuk mengikuti vaksinasi di sini. Hal ini juga untuk mendukung program pemerintah dalam menggenjot capaian vaksinasi,” ucap Paminto.