Percepat Target Kekebalan Kelompok, BIN Bali Gelar Vaksinasi Massal
BIN Daerah Bali meneruskan program vaksinasi Covid-19 dengan sasaran masyarakat umum, terutama warga lansia. BIN Daerah Bali juga mengadakan vaksinasi Covid-19 dari rumah ke rumah, selain vaksinasi massal.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·4 menit baca
DENPASAR, KOMPAS — Badan Intelijen Negara atau BNN di Provinsi Bali meneruskan program vaksinasi Covid-19 dengan menyasar masyarakat umum, terutama warga lanjut usia. Selain menggelar vaksinasi massal di kompleks Gedung Serbaguna Lembaga Dakwah Islam Indonesia Wilayah Bali di Denpasar Barat, Kota Denpasar, Senin (22/11/2021), BIN Daerah Bali juga mengadakan vaksinasi Covid-19 dari rumah ke rumah atau secara door to door.
Kepala BIN Daerah Bali Brigadir Jenderal (Pol) Hadi Purnomo mengatakan, program vaksinasi Covid-19 secara massal ataupun door to door itu bertujuan mempercepat penuntasan target vaksinasi Covid-19 di Bali. BIN Daerah Bali didukung sejumlah instansi dan lembaga, termasuk kalangan komunitas masyarakat, di antaranya Polda Bali, Kodam IX/Udayana, Dinas Kesehatan Bali, dan LDII Wilayah Bali.
”Vaksinasi massal oleh BIN ini digelar di seluruh provinsi di Indonesia,” kata Hadi dalam pembukaan kegiatan vaksinasi massal dan vaksinasi door to door di halaman Gedungserbaguna LDII Wilayah Bali, Denpasar Barat, Kota Denpasar, Senin (22/11/2021). Hadi menyatakan, meski pencapaian vaksinasi Covid-19 di Bali, khususnya Kota Denpasar, sudah termasuk tinggi, BIN Daerah Bali tetap mendorong program vaksinasi Covid-19 agar lebih merata dan meluas cakupannya di Bali.
”Pandemi Covid-19 belum berakhir. Bahkan, di wilayah Eropa, (pandemi Covid-19) mulai tinggi,” katanya. Karena itu, Bali perlu mengantisipasi masuknya varian baru Covid-19 karena Bali merupakan destinasi wisata dan sudah dibuka kembali untuk kunjungan internasional.
Vaksinasi massal oleh BIN ini digelar di seluruh provinsi di Indonesia.
Dalam program vaksinasi massal ataupun vaksinasi secara door to door yang digelar BIN Daerah Bali di Kota Denpasar, Senin, BIN Daerah Bali menggunakan vaksin Covid-19 jenis Sinovac dan AstraZeneca. Vaksin Covid-19 diberikan kepada warga yang belum pernah divaksin dan juga bagi warga yang baru mendapat vaksin Covid-19 dosis pertama.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar Luh Putu Sri Armini mengatakan, capaian program vaksinasi Covid-19 di Kota Denpasar, baik vaksinasi Covid-19 dosis pertama maupun vaksinasi Covid-19 dosis kedua, sudah tinggi, bahkan lebih dari target. Sri Armini menambahkan, program vaksinasi Covid-19 di Kota Denpasar terus dilaksanakan sehingga semua kalangan memperoleh vaksin Covid-19.
”Vaksinasi ini membutuhkan dukungan semua pihak sehingga sasaran vaksinasi bisa lebih luas,” kata Sri Armini ketika menghadiri kegiatan vaksinasi massal dan vaksinasi door to door yang difasilitasi BIN Daerah Bali, Senin (22/11/2021). Menurut Sri Armini, baik warga pendatang maupun kalangan lanjut usia menjadi sasaran program vaksinasi Covid-19.
Lega
Warga penerima vaksin Covid-19, Sunasri (75), merasa lebih tenang setelah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dosis kedua. Ditemui di kompleks Gedung Serbaguna LDII Wilayah Bali, Denpasar Barat, Sunasri menyatakan lega karena dirinya sudah memperoleh vaksinasi Covid-19 secara lengkap. ”Mudah-mudahan kami disehatkan,” kata Sunasri.
Ketua DPW LDII Bali Olih Solihat Karso menyatakan, LDII Bali mengapresiasi dan menyambut baik kepercayaan pemerintah terhadap LDII sebagai mitra penyelenggaraan vaksinasi Covid-19 di Bali.
Olih menyebutkan, LDII Wilayah Bali mendukung program vaksinasi Covid-19 demi menjaga kondisi masyarakat Bali sehingga Bali mampu melalui situasi pandemi Covid-19 dan ekonomi Bali dapat segera bangkit. ”Vaksinasi yang didukung bersama-sama ini mempererat rasa kebangsaan,” kata Olih.
Selain mengadakan vaksinasi Covid-19 secara massal di area Gedung Serbaguna LDII Wilayah Bali, BIN Daerah Bali juga mengadakan vaksinasi Covid-19 dengan cara datang langsung ke permukiman warga. Vaksinasi secara door to door digelar di kawasan permukiman warga di wilayah Pemecutan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara.
Koordinator vaksinasi Covid-19 door to door BIN Daerah Bali, Agustinus, mengatakan, mereka menyasar warga terdampak pandemi Covid-19 yang belum pernah mendapatkan vaksin Covid-19, selain melayani vaksinasi Covid-19 dosis kedua. ”Hari ini kami menyiapkan 50 dosis vaksin Covid-19,” ujar Agustinus di lokasi vaksinasi door to door di Denpasar Utara, Kota Denpasar, Senin (22/11/2021).
Kedatangan tim vaksinator BIN Daerah Bali itu disambut Gede Sutama (39) dan istrinya, Ni Komang Sri (35). Sutama dan Sri mendaftar sebagai penerima vaksin Covid-19 dan mereka berdua akhirnya divaksin petugas. ”Ini vaksinasi yang pertama,” kata Sutama. ”Dahulu belum divaksin. Selain karena tidak sempat, juga karena diwajibkan membawa surat keterangan domisili,” kata warga perantauan dari Karangasem, Bali, itu menerangkan.
Laporan perkembangan vaksinasi Covid-19 dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Bali menyebutkan, hingga Sabtu (20/11/2021), sebanyak 3,436 juta orang di Bali sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis pertama. Jumlah tersebut mencapai 100,92 persen dari target populasi sebanyak 3,405 juta orang.
Adapun jumlah penerima vaksin Covid-19 dosis kedua di Bali sebanyak 2,999 juta orang atau 88,09 persen dari target. Sementara itu, pencapaian vaksinasi Covid-19 di Kota Denpasar sebesar 149,7 persen untuk vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan 124,7 persen untuk vaksinasi Covid-19 dosis kedua.