logo Kompas.id
NusantaraHarga Bawang dan Tomat...
Iklan

Harga Bawang dan Tomat Merosot, Petani di Solok Menjerit

Selain anjloknya harga bawang dan tomat, petani semakin terjepit karena melejitnya harga pupuk dan pestisida.

Oleh
YOLA SASTRA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dH-8x3vvbcvPQkKagHM1ALUHOzY=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2FDSC02595_1637137248.jpg
KOMPAS/YOLA SASTRA

Petani sedang membersihkan bawang merah di tempat pengeringan di Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Sabtu (5/12/2020).

PADANG, KOMPAS — Merosotnya harga bawang merah dan tomat dalam sebulan terakhir membuat para petani di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, menjerit. Petani semakin terjepit karena penurunan harga komoditas tersebut diikuti pula kenaikan harga pupuk.

Fajar Sarli (27), petani di Nagari Limau Lunggo, Kecamatan Lembang Jaya, Rabu (17/11/2021), mengatakan, harga bawang merah saat ini cuma berkisar Rp 6.000-9.000 per kilogram di tingkat petani. Harga turun dari Rp 15.000 per kg pada bulan lalu, sedangkan harga normalnya Rp 13.000-15.000 per kg.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000