Sidoarjo Berikan Kemudahan untuk Keluarga Awak Nanggala-402
Sidoarjo akan gratiskan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan serta biaya pengurusan izin mendirikan bangunan rumah untuk keluarga prajurit kapal selam Nanggala-402. Hal itu sebagai bentuk dukungan dan penghargaan.
Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
·2 menit baca
SIDOARJO, KOMPAS — Keluarga prajurit KRI Nanggala-402 bakal mendapat sejumlah kemudahan dalam pengurusan tanah dan pendirian rumah. Harapannya, rumah menjadi bekal hidup mereka untuk terus menata hidup sejahtera.
Hal itu dikatakan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali di sela-sela penyerahan rumah untuk keluarga prajurit KRI Nanggala-402 di Desa Kedung Kendo, Kecamatan Candi, Kamis (11/11/2021). Sebelumnya, KRI Nanggala-402 karam dan menenggelamkan 53 personelnya.
Muhdlor mengatakan, pihaknya berencana menggratiskan biaya bea perolehan hak atas tanah dan bangunan serta izin mendirikan bangunan. Hal itu sebagai bentuk dukungan kepada keluarga pahlawan yang gugur di medan tugas.
Selain itu, pelatihan keterampilan kerja dan beasiswa juga akan diberikan kepada anak prajurit agar pendidikannya terjamin. Istri prajurit yang ingin bekerja juga akan dibantu agar bisa terus menafkahi keluarga.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang hadir dalam penyerahan rumah mengatakan, apresiasi terhadap keluarga prajurit harus dibarengi dengan peningkatan kemampuan dan peremajaan alat utama sistem persenjataan di TNI AL. Tujuannya agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Perumahan itu dibangun atas instruksi Presiden Joko Widodo. Keberadaannya sebagai penghargaan pemerintah terhadap para pahlawan yang gugur ketika bertugas. Kompleks perumahan yang berdiri di atas lahan seluas 3 hektar itu terdiri atas 53 rumah dengan beberapa jenis sesuai kepangkatan prajurit.
Jenis pertama adalah rumah tipe 90/320 untuk perwira tinggi. Kedua, rumah tipe 72/280 untuk perwira menengah dan ketiga adalah tipe 54/280 untuk perwira pertama. Sementara keluarga bintara dan tamtama mendapatkan rumah tipe 45/240.
Pemberian rumah, kata Hadi, memang tak bisa menggantikan kehilangan yang dirasakan keluarga. Akan tetapi, semangat pengabdian dan keberanian prajurit KRI Nanggala-402 harus dilanjutkan.
”Saya berharap agar perumahan ini dapat digunakan untuk membesarkan anak-anak prajurit KRI Nanggala-402 sehingga sebagai anak pahlawan, (mereka) dapat meraih cita-cita yang lebih tinggi lagi sesuai dengan harapan orangtua mereka,” kata Hadi melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.
Salah satu keluarga prajurit Nanggala, Winny Widiati, istri Laksamana Pertama Anumerta Harry Setiawan, terharu saat menerima kunci rumah dari Panglima TNI. Dia berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah memberikan perhatian terhadap keluarga prajurit Nanggala.
”Kami mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo, Bapak Panglima TNI, dan Bapak KSAL serta instansi terkait lainnya atas pemberian hunian ini,” ucap Winny.