Empat Kendaraan Terlibat Kecelakaan Maut di Sragen, Satu Orang Tewas
Kecelakaan maut yang melibatkan empat kendaraan bermotor terjadi di Jalan Raya Solo-Purwodadi, Kabupaten Sragen. Seorang penumpang mobil meninggal dalam kecelakaan tersebut. Polisi masih melakukan penyelidikan.
Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
·3 menit baca
SRAGEN, KOMPAS — Kecelakaan maut yang melibatkan empat kendaraan bermotor, termasuk satu bus, terjadi di Jalan Raya Solo-Purwodadi, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Kamis (11/11/2021). Insiden itu mengakibatkan salah seorang penumpang tewas. Diduga, sopir bus mengambil lajur jalan yang berlawanan sehingga menyebabkan kecelakaan.
Empat kendaraan bermotor itu terdiri dari 1 bus, 2 mobil, dan 1 sepeda motor. Kecelakaan terjadi Kamis sekitar pukul 08.00. Dua mobil masing-masing Honda Mobilio dan Toyota Innova, sedangkan satu sepeda motor yakni Honda Scoopy.
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas, Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Satlantas Polres) Sragen, Inspektur Dua Irwan Marviyanto mengatakan, terdapat seorang korban tewas dalam kecelakaan tersebut. Korban tewas diketahui bernama Al Faizqi (21), warga Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). ”Korban merupakan penumpang dari mobil Innova. Korban mengalami cedera kepala dalam kecelakaan tersebut,” kata Irwan.
Selain satu korban meninggal, sedikitnya terdapat 10 korban lain yang mengalami luka-luka dalam kecelakaan tersebut. Para korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
Irwan memaparkan, awalnya kendaraan Honda Mobilio dan Innova melakukan perjalanan dari wilayah Yogyakarta secara berkonvoi. Mereka pulang secara berombongan ke Purwodadi, Kabupaten Grobogan, setelah mengikuti acara pernikahan di Yogyakarta.
Saat melintas di Jalan Raya Solo-Purwodadi, di Kecamatan Sumberlawan, Sragen, dua mobil itu melaju dari arah utara ke selatan. Adapun bus antarkota melintas dari arah yang berlawanan. Sebelum berpapasan, bus melaju agak ke kanan hingga menyeruak ke jalur berlawanan. Padahal, kondisi jalan cukup rusak dan menikung.
”Bus berjalan terlalu ke tengah dan jaraknya sudah terlalu dekat. Sopir bus diduga tidak dapat mengendalikan kemudi sehingga menabrak kendaraan dari arah berlawanan. Di belakang dua mobil, ada pengendara motor matik,” kata Irwan.
Akhirnya, bus pun menabrak dua mobil tersebut. Berdasarkan pantauan Kompas, kondisi bus rusak pada bagian bumper. Kaca bus juga pecah dan pintu kanan terlepas. Sementara kondisi mobil Toyota Innova rusak parah dan ringsek pada bagian kanan. Kerusakan serupa terjadi pada mobil Honda Mobilio.
Slamet Priyono (43), saksi mata warga Kecamatan Sumberlawang, mengatakan, suara benturan kendaraan tersebut sangat keras menyerupai suara ban pecah. Karena terkejut, ia langsung berlari keluar rumahnya yang berada di pinggir jalan raya.
”Sewaktu keluar, kondisi mobil dan bus sudah remuk. Sebagian penumpang juga sudah keluar dari mobil. Saya sempat ikut membantu para penumpang untuk keluar,” kata Slamet.
Slamet mengaku baru pertama kali mengetahui ada kecelakaan parah di ruas jalan tersebut. Terlebih, kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa. Namun, tak dimungkirinya, kondisi jalan tersebut cukup membahayakan. Sebab, jalan menikung dan terjal.
Saat ini, polisi masih mendalami kasus kecelakaan tersebut. Irwan menjelaskan, pihaknya akan memeriksa sopir bus untuk mengetahui mengapa bus melaju terlalu ke kanan yang menyebabkan benturan dengan kendaraan dari arah berlawanan. Tim dari kepolisian juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara.