Minibus Tabrak Pohon di Bombana, 5 Mahasiswa UHO Tewas
Kecelakaan tunggal terjadi di Bombana, Sulawesi Tenggara, Senin (7/6/2021). Kejadian ini menyebabkan lima mahasiswa Universitas Halu Oleo meninggal.
Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
·2 menit baca
KENDARI, KOMPAS — Lima mahasiswa Universitas Halu Oleo meninggal dalam kecelakaan tunggal di Bombana, Sulawesi Tenggara, Senin (7/6/2021). Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kejadian tersebut.
Kecelakaan minibus yang membawa delapan mahasiswa itu terjadi di pertigaan Lameloro, Rumbia, sekitar pukul 17.00 Wita. Mereka adalah mahasiswa D-3 Teknik Mesin Universitas Halu Oleo (UHO) yang baru saja melakukan kunjungan industri ke pabrik gula di Bombana.
Miner Lambiku (23), saksi mata, menuturkan, korban meninggal adalah bagian dari 24 mahasiswa yang ikut kunjungan industri. Mereka berangkat dalam tiga mobil berbeda.
”Saya berada di mobil kedua. Minibus yang kecelakaan itu ada di belakang kami. Dalam perjalanan di daerah Rumbia, tiba-tiba terdengar suara di belakang, ternyata dari mobil rombongan yang kecelakaan,” kata Miner, dihubungi dari Kendari, Senin malam.
Miner menceritakan, sebelum kecelakaan atau beberapa saat setelah meninggalkan Kendari, minibus itu sempat mengalami pecah ban. Ban kemudian diganti meski ban penggantinya terlihat benjol. Perjalanan lantas dilanjutkan hingga semua peserta tiba di Bombana. Setelah itu, rombongan ini pulang ke Kendari sejak sekitar pukul 15.30 Wita.
Hanya saja, perjalanan pulang tidak mulus. Minibus naas itu diduga pecah ban, lalu keluar jalur. Mobil lantas menabrak sebuah pohon di pinggir jalan. Saat kejadian, minibus diperkirakan melaju dengan kecepatan sekitar 80 kilometer per jam.
”Akibat kejadian itu, lima teman kami meninggal. Dua orang tidak sadarkan diri. Sedangkan satu orang luka ringan. Sampai malam ini, masih ada seorang yang tidak sadar. Dia teman kami yang menjadi sopir,” katanya.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bombana Ajun Komisaris Fajar menuturkan, pihaknya masih menggali keterangan para saksi terkait kejadian ini. Sejauh ini, lima orang meninggal dan tiga orang selamat.
Kami belum bisa memastikan identitas semuanya. Hanya dua orang yang diketahui membawa tanda pengenal. Semua korban dibawa ke RSUD Bombana.
”Kami belum bisa memastikan identitas semuanya. Hanya dua orang yang diketahui membawa tanda pengenal. Semua korban dibawa ke RSUD Bombana,” katanya.
Wakil Rektor III UHO Nur Arafah menuturkan, rombongan mahasiswa D-3 Teknik Mesin Program Vokasi ini memang tengah melakukan kunjungan kuliah di Bombana. Dia mengatakan, pihak kampus telah menurunkan tim ke RSUD Bombana untuk mengurus kepulangan mahasiswa yang meninggal ke kampung masing-masing.
”Kami juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait kejadian ini. Kami belum menerima kronologi lengkap peristiwanya. Yang pasti, kami berduka karena lima anak-anak kami meninggal dunia akibat kecelakaan ini,” ujarnya.