logo Kompas.id
NusantaraKapal Cantrang Nelayan Pantura...
Iklan

Kapal Cantrang Nelayan Pantura Jateng Meresahkan Nelayan Kalsel

Nelayan di Kalimantan Selatan dibuat resah dengan beroperasinya kapal nelayan dari pantai utara Jawa Tengah yang menggunakan cantrang. Pengawasan dan penindakan diperlukan agar tidak terjadi konflik antarnelayan.

Oleh
JUMARTO YULIANUS
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ls9SFw9v-xPq0QiDV7X6PKHcto0=/1024x688/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F4f0e061d-e1fe-4587-9774-7a8f58b0637e_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTI DWI UTAMI

Nelayan cantrang membongkar hasil tangkapannya di dermaga Pelabuhan Perikanan Pantai Tegalsari, Kota Tegal, Jawa Tengah, Selasa (10/8/2021). Di pelabuhan perikanan terbesar di Kota Tegal tersebut, ada belasan ribu ton ikan yang dibongkar setiap tahun.

BANJARMASIN, KOMPAS — Nelayan di Kalimantan Selatan dibuat resah dengan beroperasinya kapal nelayan dari pantai utara Jawa Tengah yang menggunakan cantrang. Banyak nelayan kecil tidak mendapatkan hasil karena wilayah tangkapnya diobrak-abrik kapal cantrang.

Ketua Ikatan Nelayan Saijaan (Insan) Kabupaten Kotabaru Zainal Abidin mengatakan, cukup banyak kapal nelayan dari Jawa Tengah yang memasuki wilayah tangkap nelayan Kotabaru. Kapal mereka cukup besar dengan ukuran rata-rata 40 groston (GT) serta menggunakan alat tangkap jenis cantrang, yang sudah dilarang oleh pemerintah.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000