Sidoarjo Lipat Gandakan Jumlah Layanan 24 Jam Vaksinasi Covid-19
Perluasan cakupan vaksinasi ditempuh Sidoarjo dengan melipatgandakan gerai layanan 24 jam menjadi tiga lokasi. Hal itu bagian dari penguatan kekebalan komunitas guna mengantisipasi serangan gelombang ketiga.
Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
·3 menit baca
SIDOARJO, KOMPAS — Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, terus berupaya memperluas cakupan vaksinasi dengan cara melipatgandakan gerai layanan vaksin yang beroperasi 24 jam menjadi tiga lokasi. Hal itu merupakan bagian dari upaya penguatan kekebalan berbasis komunitas guna mengantisipasi serangan Covid-19 gelombang ketiga.
Ketiga gerai layanan vaksinasi tersebut ialah gerai Pos Polisi Taman Pinang di Kecamatan Sidoarjo, Markas Polsek Krian, dan Markas Polsek Tanggulangin. Sebelumnya, gerai layanan vaksinasi yang beroperasi penuh hanya dibuka di Taman Pinang.
”Dihadirkannya dua gerai layanan tambahan ini setelah melihat animo masyarakat yang tinggi untuk melakukan penyuntikan dosis vaksin. Namun, mereka terkendala oleh terbatasnya waktu operasional layanan vaksinasi karena berbenturan dengan jam kerja,” ujar Kepala Polresta Sidoarjo Kusumo Wahyu Bintoro, Selasa (9/11/2021).
Kusumo berharap, dengan ditambahnya gerai vaksinasi yang beroperasi 24 jam, masyarakat bisa lebih mudah mengakses layanan penyuntikan vaksin Covid-19. Mereka bisa melakukan vaksinasi kapan saja tanpa harus ribet mengatur waktu atau harus mengajukan izin cuti bagi yang bekerja di sektor formal.
Vaksinator bersiaga selama 24 jam di tiga gerai layanan vaksinasi tersebut untuk melayani masyarakat yang memerlukan penyuntikan dosis pertama ataupun dosis kedua. Masyarakat juga tidak perlu merasa khawatir saat melakukan vaksinasi pada malam hari atau dini hari karena ada anggota kepolisian yang berjaga di gerai layanan tersebut.
Kusumo menambahkan, lokasi ketiga gerai layanan vaksinasi 24 jam ini dinilai cukup representatif bagi masyarakat Sidoarjo. Gerai Taman Pinang, misalnya, berada di tengah kota sehingga bisa diakses oleh warga dari 18 kecamatan. Adapun gerai layanan di Polsek Krian memudahkan warga yang tinggal di wilayah perbatasan dengan Kabupaten Mojokerto.
Sementara itu, kehadiran gerai layanan vaksinasi di Polsek Tanggulangin akan memudahkan masyarakat yang tinggal di Kecamatan Porong dan Jabon atau wilayah perbatasan dengan Kabupaten Pasuruan. Untuk mendapatkan layanan penyuntikan vaksin, masyarakat tak perlu mendaftar lebih dulu. Mereka bisa langsung datang ke salah satu gerai.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Jatim, penyuntikan vaksin Covid-19 dosis pertama di Sidoarjo mencapai 1.243.450 orang atau cakupannya sekitar 77 persen dari target. Adapun penyuntikan vaksin dosis kedua mencapai 940.432 orang atau cakupannya sekitar 43 persen. Untuk mencapai kekebalan berbasis komunitas, cakupan vaksinasi dosis kedua harus tercapai minimal 70 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Syaf Satriawarman mengatakan, segala daya terus dikerahkan untuk meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19 di wilayahnya. Salah satunya melalui layanan vaksinasi secara massal di balai desa, kawasan perumahan, hingga fasilitas umum seperti Bandara Juanda Surabaya.
Untuk memperluas cakupan vaksinasi, Pemkab Sidoarjo juga menggandeng berbagai pihak, seperti TNI dan Polri, organisasi masyarakat, pesantren, partai politik, serta pelaku usaha dan pelaku industri. Beragam layanan juga telah dihadirkan, termasuk jemput bola ke rumah-rumah warga, terutama untuk menjangkau orang berusia lanjut.
Vaksinasi anak
Syaf menambahkan, selain meningkatkan cakupan vaksinasi dosis kedua, Dinas Kesehatan Sidoarjo juga tengah menyiapkan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun. Sejumlah persiapan mulai dilakukan, antara lain mendata para calon penerima vaksin. Pendataan bekerja sama dengan dinas pendidikan mengingat anak-anak tersebut berada di bangku sekolah.
”Pelaksanaan vaksinasi dengan sasaran anak-anak masih menunggu petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan. Meski demikian, persiapan terus dilakukan,” kata Syaf.
Menurut Syaf, data terkait calon penerima vaksin sangat penting karena akan terkait erat dengan alokasi dosis vaksin yang akan diberikan untuk Sidoarjo. Diprediksi jumlah penerima vaksin usia anak ini sangat besar karena setiap desa memiliki lebih dari satu sekolah negeri. Ditambah lagi dengan sekolah swasta dan sekolah-sekolah yang bernaung di bawah Kementerian Agama.
Dengan jumlah sasaran vaksinasi yang besar, persiapan harus dilakukan secara matang. Adapun jenis vaksin yang akan diberikan kepada anak-anak ini menurut rencana ialah Sinovac, Sinopharm, dan Pfizer. Hal lain yang juga perlu dipersiapkan untuk melakukan penyuntikan vaksin Covid-19 kepada anak-anak adalah vaksinator.