logo Kompas.id
NusantaraBelajar dari Banjir Bandang...
Iklan

Belajar dari Banjir Bandang Kota Batu, Waspadai Bencana Susulan

Beberapa lokasi di lereng Gunung Arjuno, Kota Baru, sangat minim tanaman keras, berganti tanaman runduk, sayur, dan bahkan benar-benar gundul tanpa tanaman.

Oleh
DAHLIA IRAWATI
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/txoVPoe8-lRdfm24BhcipZ66IDc=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F71491c65-b7c3-4173-b848-bc9b726fb11d_jpg.jpg
KOMPAS/DAHLIA IRAWATI

Sabtu (06/11/2021), Tim gabungan membersihkan lahan bekas banjir bandang di Kota Batu, Jawa Timur.

Satu bencana dengan bencana lain sangat mungkin saling berkaitan. Banjir bandang di Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (4/11/2021) pekan lalu salah satunya. Diperlukan mitigasi bencana menyeluruh agar kasus serupa tidak terulang atau terjadi di tempat lain.

Dalam siaran pers Sabtu (6/11), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan bahwa salah satu penyebab tingginya debit material banjir bandang di Kota Batu adalah jebolnya bendung alami di jalur sungai di kawasan Gunung Arjuno. Bendung atau penyumbatan itu terjadi karena adanya longsor di beberapa titik di aliran sungai yang sebenarnya sungai mati dan hanya teraliri air jika hujan.

Editor:
Siwi Yunita, gesitariyanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000