Hadiah Ayam Kampung demi Percepat Vaksinasi di Magelang
Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan capaian vaksinasi. Selain iming-iming hadiah, penyelenggara juga memberikan fasilitas menjemput warga dan langsung diantarkan ke fasilitas kesehatan penyelenggara vaksinasi.
Oleh
REGINA RUKMORINI
·2 menit baca
MAGELANG, KOMPAS — Berbagai lembaga swasta dan pemerintah di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, terus berupaya menggenjot capaian vaksinasi Covid-19. Selain dengan jemput bola ke rumah-rumah warga, upaya juga dilakukan dengan menawarkan iming-iming hadiah di setiap kegiatan vaksinasi.
Yuyun Aimatussarifah, Ketua Tim Penggerak PKK Desa Kalinegoro, Kecamatan Mertoyudan, bekerja sama dengan Pemerintah Desa Kalinegoro, Polres Magelang, Masyarakat Anti Fitnah (Mafindo), dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Magelang menggelar vaksinasi dosis pertama untuk 1.000 warga, Kamis (28/10/2021).
Dalam acara ini, mereka menyediakan tiga ayam kampung sebagai hadiah undian bagi peserta vaksinasi serta menyediakan fasilitas penjemputan peserta vaksinasi menggunakan kereta mini atau odong-odong. ”Hadiah dan fasilitas penjemputan ini sengaja kami berikan sebagai stimulan agar warga semakin bersemangat datang dan mengikuti vaksinasi,” ujarnya, Kamis (28/10/2021).
Saat ini, Yuyun mengatakan, capaian vaksinasi di Desa Kalinegoro terdata sekitar 46 persen. Adapun capaian cukup rendah terdapat pada kelompok warga lanjut usia (lansia), di mana dari total 1.320 warga lansia, persentase tervaksinasi baru mencapai sekitar 27 persen.
Sementara itu, iming-iming hadiah juga disediakan Polres Temanggung kepada warga, peserta vaksinasi yang menjalani vaksinasi di Polres Temanggung pada periode 23-30 Oktober. ”Setiap hari ada 20 jenis hadiah yang kami sediakan sebagai doorprize,” ujar Kepala Polres Temanggung Ajun Komisaris Besar Burhanuddin.
Vaksinasi ini digelar untuk masyarakat umum berusia 12 tahun ke atas dengan target sasaran 1.786 orang per hari. Capaian vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Temanggung saat ini sudah mencapai 51,07 persen. Kendati demikian, Sekretaris III Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung Dwi Sukarmei mengatakan, pihaknya terus berupaya menggencarkan upaya vaksinasi di lapangan.
Upaya percepatan capaian vaksinasi, antara lain, dilakukan dengan cara menggerakkan tenaga medis di puskesmas dengan melakukan upaya jemput bola. Vaksinasi di desa dilakukan di balai desa dengan jumlah peserta vaksinasi diatur secara bergantian.
”Tidak lagi melulu membuka layanan vaksinasi di puskesmas, petugas-petugas di puskesmas saat ini berupaya jemput bola dengan langsung melakukan vaksinasi di desa-desa,” ujarnya.
Di Kabupaten Temanggung, terdapat 30 layanan vaksinasi, yang terdiri dari 27 puskesmas dan tiga rumah sakit. Seiring upaya percepatan vaksinasi tersebut, target jumlah warga yang divaksinasi per unit layanan vaksinasi ditingkatkan, dari sebelumnya hanya 300 orang per hari, kini menjadi 500 orang per hari.
Pekan ini, Dwi mengatakan, tambahan vaksin yang diterima dari Kementerian Kesehatan telah mencapai sekitar 150.000 dosis. Di luar itu, Pemerintah Kabupaten Temanggung juga masih mendapatkan pasokan vaksin rutin dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebanyak 4.000 dosis. Keseluruhan vaksin yang diterima tersebut akan segera dihabiskan untuk kebutuhan vaksinasi seluruh warga Kabupaten Temanggung.