Pembaca ”Kompas” Berikan Paket Bantuan bagi Warga Terdampak Kebakaran di Bima
Sebanyak 75 paket bantuan pembaca harian ”Kompas” diserahkan bagi warga terdampak kebakaran di Desa Naru Barat, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Harapannya, bantuan ini bisa meringankan beban warga.
Oleh
ISMAIL ZAKARIA
·2 menit baca
BIMA, KOMPAS — Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas menyalurkan bantuan bagi warga Dusun Lawage, Desa Naru Barat, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Senin (25/10/2021). Bantuan dari pembaca harian Kompas itu untuk meringankan beban warga yang kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran rumah di dusun tersebut pada Minggu (10/10).
Bantuan diserahkan Koordinator Tanggap Darurat Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) Rendra Sanjaya kepada Kepala Desa Naru H Anwar. Hadir dalam acara itu, Manager Gramedia Lombok Welly Sushandoko, perwakilan tokoh masyarakat, TNI dan Polri, serta Pramuka Kwarcab Bima.
Menurut Rendra, bantuan yang terdiri dari 75 paket itu langsung diserahkan ke Posko Utama Desa Naru Barat. Masing-masing paket berisi 15 barang, seperti kompor gas dan selang regulator, kasur lipat, dan bantal. Ada juga mukena, sajadah, serta pakaian dalam perempuan dan laki-laki. Selain itu, juga diberikan bantuan berupa masker, sabun cuci, sabun mandi, pasta gigi, dan sarung bantal.
”Memang tidak banyak yang bisa kami berikan dari pembaca harian Kompas. Namun, kami berharap bantuan ini bisa mengurangi beban dan mengobati kesedihan mereka,” kata Rendra.
Kepala Desa Naru Barat H Anwar menyampaikan terima kasih atas bantuan tersebut. Ia berharap bantuan ini akan meringankan beban 71 rumah tangga atau lebih kurang 240 warga yang terdampak kebakaran. ”Bantuan yang kami terima hari ini tentu akan sangat bermanfaat untuk warga,” kata Anwar.
Sebelumnya, 62 rumah di RT 011 dan RT 012 Dusun Lawage, Desa Naru Barat, terbakar pada Minggu. Api diduga berasal dari kegiatan pembakaran sampah warga. Tidak ada korban luka atau jiwa akibat kejadian tersebut. Namun, rumah warga rusak berat, sedang, hingga ringan.
”Sementara ini, warga tinggal di tenda-tenda. Sebagian besar belum beraktivitas kembali karena masih fokus pada penanganan pascakebakaran,” kata Anwar.
Menurut Anwar, untuk kebutuhan logistik warga, bantuan makanan untuk warga terus disalurkan setiap hari. Adapun untuk pembangunan rumah baru, Gubernur NTB Zulkieflimansyah telah datang berkunjung.
Dalam kesempatan itu, Zulkieflimansyah menyampaikan, warga terdampak akan menerima bantuan. Total bantuan sekitar Rp 1,55 miliar.