FotografiFoto CeritaIstana Sampah Laut Ahmadun
KOMPAS/PANDU WIYOGA

Istana Sampah Laut Ahmadun

Sejak 20 tahun lalu, Ahmadun tinggal sebatang kara di tengah padang rumput yang tersembunyi di balik hutan. Setiap hari ia mengumpulkan sampah dari laut untuk membangun istana molek.

Oleh
PANDU WIYOGA
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Hi5zY_5VXPgVa06GKk6749t6ucQ=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2F8d9ca461-8945-47a9-bfa4-631f5b097b3c_jpg.jpg
KOMPAS/PANDU WIYOGA

Ahmadun dan Istana Sampah

Di balik hutan Desa Pengudang, terhampar padang ilalang luas. Parit kecil yang jernih meliuk-liuk di antara rerumputan. Aliran air menuntun ke sebuah tempat yang oleh warga sekitar disebut Istana Ahmadun.

Bangunan di tengah padang ilalang itu sungguh molek bentuknya. Ia berdiri di karpet rumput yang subur dan dipayungi pohon-pohon kelapa yang gemuk buahnya. Parit dan jembatan kecil saling menyilang di halaman.

Memuat data...
Memuat data...
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000