Jembatan Sei Alalak Perkuat Konektivitas Antarwilayah Kalimantan
Presiden Joko Widodo meresmikan Jembatan Sei Alalak di Kalimantan Selatan. Jembatan sepanjang 850 meter tersebut sangat vital untuk memperkuat konektivitas antarwilayah di Kalimantan.
Oleh
JUMARTO YULIANUS/NINA SUSILO
·3 menit baca
BANJARMASIN, KOMPAS — Jembatan Sei Alalak di Kalimantan Selatan sangat vital untuk memperkuat konektivitas antarwilayah di Kalimantan. Jembatan sepanjang 850 meter tersebut sudah bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, Kamis (21/10/2021).
Peresmian Jembatan Sei Alalak ditandai dengan penekanan tombol sirene oleh Presiden didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono serta Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor.
Presiden mengatakan, Jembatan Sei Alalak memiliki fungsi yang sangat penting sebagai jalur utama akses Kota Banjarmasin dengan sejumlah wilayah di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Jembatan ini sekaligus mengatasi kemacetan di ruas Trans-Kalimantan karena kerusakan jalan lingkar selatan Kalsel akibat banjir beberapa waktu lalu.
”Jembatan ini diresmikan agar bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat. Saya mendengar bahwa masyarakat sudah tidak sabar lagi menunggu peresmian jembatan ini,” ujar Presiden.
Jembatan Sei Alalak membentang sepanjang 850 meter di atas Sungai Alalak untuk menghubungkan Kota Banjarmasin dengan Kabupaten Barito Kuala. Jembatan melengkung cable stayed itu dibangun sejak 2018 dan menelan dana APBN Rp 278 miliar.
Menurut Presiden, Jembatan Sei Alalak dibangun dengan teknologi tinggi dan tahan gempa. Jembatan diperkirakan mampu bertahan hingga 100 tahun.
”Saya berharap kehadiran jembatan ini akan memperkuat konektivitas antarwilayah di Kalsel, memperlancar arus transportasi antardaerah, mengefisienkan biaya logistik, mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah sekitarnya, serta menciptakan sentra-sentra ekonomi baru,” katanya.
Presiden juga berpesan agar Jembatan Sei Alalak dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk membangkitkan dan memajukan kegiatan-kegiatan produktif di masyarakat. Hal ini agar dampaknya betul-betul bisa dirasakan rakyat.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan, Jembatan Sei Alalak sudah boleh dilewati semua jenis kendaraan. Sebelumnya, jembatan itu dibuka untuk umum sebagai uji coba operasional terbatas sejak Minggu (26/9/2021). Selama uji coba operasional, jembatan hanya dapat dilewati jenis kendaraan roda dua dan mobil penumpang.
”Kami berharap jembatan ini segera dimanfaatkan masyarakat karena ini bagian dari Trans-Selatan Kalimantan. Ini merupakan jalur logistik dan konektivitas di Kalimantan. Keberadaan jembatan ini diharapkan menekan biaya logistik dan mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan-kawasan konektivitas Kalsel dan sekitarnya,” kata Hedy.
Mudah-mudahan tidak ada lagi kemacetan kalau masyarakat mau keluar ataupun masuk Kota Banjarmasin.
Sebelumnya, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengatakan, pembangunan Jembatan Sei Alalak merupakan pembangunan infrastruktur yang memenuhi hajat hidup orang banyak. ”Kami bersyukur karena Bapak Presiden Joko Widodo telah menghadirkan salah satu karya terbaik di Kalsel. Ini sangat membanggakan,” katanya.
Menurut Sahbirin, pembangunan Jembatan Sei Alalak sangat bermanfaat untuk akses masyarakat di Kalimantan. Jembatan tersebut memperlancar akses masyarakat Kalsel menuju Kalteng dan sebaliknya.
Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina juga berterima kasih kepada Presiden karena berkenan meresmikan Jembatan Sei Alalak yang sudah cukup lama viral di media sosial. ”Setelah diresmikan, kami segera membangun kawasan wisata di bawah Jembatan Sei Alalak supaya jembatan ini menjadi ikon pariwisata Kota Banjarmasin dan juga Kalimantan Selatan,” katanya.
Abu Bakar (57), warga Kota Banjarmasin, sangat bersyukur karena Jembatan Sei Alalak akhirnya diresmikan dan dibuka untuk masyarakat. Selama pembangunan jembatan itu, warga harus menembus kemacetan ketika melakukan perjalanan dari Banjarmasin ke Barito Kuala serta Kalteng ataupun sebaliknya.
”Sebagai warga Banjarmasin, kami sangat bangga dengan keberadaan jembatan yang diresmikan Bapak Presiden ini. Mudah-mudahan tidak ada lagi kemacetan kalau masyarakat mau keluar ataupun masuk Kota Banjarmasin,” katanya.