Polisi Siapkan 75 Gerai Vaksin untuk Percepat Vaksinasi di Lampung
Kepolisian Daerah Lampung berupaya membantu pemerintah daerah mengejar capaian vaksinasi Covid-19 dengan menyediakan gerai vaksin. Percepatan vaksinasi di Lampung idealnya harus dilakukan sebelum akhir tahun ini.
Oleh
vina oktavia
·2 menit baca
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Sebanyak 75 gerai vaksinasi Covid-19 disediakan Polda Lampung di 15 kabupaten/kota. Hingga kini, capaian vaksinasi di Lampung masih belum ideal.
Data Polda Lampung menyebutkan, ada 697 tenaga vaksinator yang ditugaskan melayani pemberian vaksin di seluruh gerai. Hingga Minggu (10/10/2021), vaksinasi telah dilakukan pada 23.061 orang.
Dalam vaksinasi ini, Polda Lampung menggandeng perguruan tinggi dan swasta. Selain dilakukan di rumah sakit dan markas kepolisian, vaksinasi dilakukan di halaman restoran, gedung pertemuan, lapangan terbuka, dan kompleks perumahan. Gerai vaksin ini dibuka setiap hari mulai pukul 08.00.
Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisaris Besar Zahwani Pandra Asyad di Bandar Lampung, Senin (11/10/2021), mengatakan, masyarakat bisa datang ke gerai vaksin membawa KTP atau kartu keluarga. Sebelum penyuntikan, petugas akan membantu warga mendaftar secara daring.
Ainun (28), warga Kelurahan Langkapura Baru, Kecamatan Langkapura, Bandar Lampung, mengatakan, warga semakin mudah mendapatkan layanan vaksinasi karena banyak sentra layanannya. Kondisi ini kontras dibandingkan dua bulan lalu. Saat itu, dia masih kesulitan mendapatkan vaksin.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Lampung, per 10 Oktober 2021, cakupan vaksinasi Covid-19 dosis pertama mencapai 27,04 persen atau sekitar 1,79 juta orang dari total sasaran 6,6 juta warga. Sementara dosis kedua baru mencapai 13,09 persen atau 869.650 orang. Dibandingkan sehari sebelumnya, ada penambahan 37.663 dosis pertama dan 3.836 dosis kedua.
Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia Lampung Ismen Mukhtar mengatakan, lambatnya vaksinasi Covid-19 di Lampung bukan persoalan layanan vaksinasi. Sentra vaksinasi dan tenaga vaksinator di Lampung dianggap mampu memberikan layanan vaksin secara cepat.
Dia menilai, persoalan utamanya adalah minimnya distribusi vaksin dari pemerintah pusat. Ismen mendorong pemerintah daerah lebih aktif meminta tambahan vaksin.
Ismen mengatakan, Lampung memiliki beberapa alasan kuat untuk mendapatkan prioritas distribusi vaksin Covid-19. Selain dekat dengan Jakarta, Lampung menjadi pintu gerbang Pulau Sumatera sehingga risiko penularannya rentan lebih tinggi. Oleh karena itu, demi menekan lonjakan kasus pada libur akhir tahun, vaksinasi seharusnya sudah tercapai sebelum Desember 2021.
Sebelumnya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menggelar rapat evaluasi dengan pemerintah kabupaten/kota. Dia meminta daerah meningkatkan penyuntikan dosis vaksin harian hingga tiga kali lipat untuk mencapai target vaksinasi.