Salah Satu Korban Tenggelam di Pantai Kebumen Ditemukan Tewas
Satu dari dua penjaring ikan yang tenggelam di Kebumen ditemukan meninggal. Tim Basarnas Cilacap masih berusaha mencari satu korban lainnya.
Oleh
Megandika Wicaksono
·2 menit baca
KEBUMEN, KOMPAS — Tim SAR menemukan Sofyan Sauri (55) dalam kondisi meninggal pada Senin (4/10/2021). Satu korban lainnya, Mugiono (32), masih dalam pencarian. Keduanya adalah penjaring ikan yang hilang pada Sabtu (2/10/2021) akibat terseret ombak laut yang kencang di Pantai Sumberjati, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
”Korban ditemukan pada Senin, pukul 05.45 WIB. Dari lokasi kejadian sekitar 3 kilometer ke arah timur, tepatnya di Pantai Telogodepok, Kecamatan Mirit,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya, dalam siaran pers, Senin.
Nyoman menyebutkan, korban ditemukan dengan kondisi meninggal di pinggiran pantai. ”Kemudian tim langsung mengevakuasi korban dan membawanya ke rumah duka,” katanya.
Dengan ditemukannya satu korban itu, lanjut Nyoman, saat ini pihaknya melanjutkan pencarian korban kedua, yakni Mugiono. Menurut rencana, tim SAR akan melakukan penyisiran darat dari lokasi kejadian ke arah barat dan timur dan penyisiran di perairan sejauh 9 mil laut menggunakan perahu karet dan jukung katir.
”Korban dalam pencarian atas nama Mugiono (32), warga RT 003/RW 004 Desa Sumberjati, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen,” katanya.
Staf Humas Kantor Basarnas Cilacap Saeful Anwar menyampaikan, kedua korban tenggelam pada Sabtu (2/10/2021) pukul 10.30. Mereka sedang memasang jaring ikan, lalu terseret ombak.
Saat itu, keduanya bersama rekannya, Jumiko, sedang memasang jaring. Sofyan dan Jumiko memasang jaring ke laut, sedangkan Mugiono memegang tali jaring di darat.
Beberapa saat kemudian, lanjut Saeful, korban Sofyan melepas jaring dan saksi Jumiko mengambil tali tambang di darat. Setelah jaring sudah dipasang oleh Sofyan dan Mugiono, tiba tiba ada tali yang menyangkut di kaki kanan Sofyan dan membuatnya terseret ke tengah laut.
Mengetahui hal tersebut, Mugiono dan Jumiko langsung menahan dan mencoba menarik ke darat. Namun, karena kuatnya arus, kedua orang tersebut tidak kuat sehingga akhirnya Sofyan terlepas.
Tak berhenti di situ, ada tali lain yang menyangkut di tangan Mugiono sehingga dia pun ikut terseret ke tengah laut. ”Melihat hal tersebut kemudian saksi Jumiko langsung mencari pertolongan ke warga sekitar dan pihak berwajib,” tutur Saeful.
Unsur SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian ini terdiri dari Basarnas Cilacap, Polsek Ambal, Koramil Ambal, Pos AL Logending, Satpol Air Kebumen, BPBD Kebumen, Pemdes Sumberjati, PMI, Orari, Rapi, MDMC, Bagana, SAR Tunas Kelapa, SAR Elang Perkasa, Jack Track, Gertaks, dan Ubaloka.