Kebut Vaksinasi, 90 Persen Warga Binaan Pemasyarakatan di Sulsel Sudah Divaksin
Upaya vaksinasi terus digenjot, termasuk kepada warga binaan pemasyarakatan di Sulsel. Di Makassar, vaksinasi bahkan dilakukan berbasis RT dengan memberi undangan kepada setiap warga, layaknya undangan memilih.
Oleh
Reny Sri Ayu
·2 menit baca
DOKUMENTASI KANWIL KEMENKUM HAM SULSEL
Seorang warga binaan pemasyarakatan di Sulsel menerima vaksinasi, Sabtu (25/9/2021). Vaksinasi bagi warga binaan pemasyarakatan di Sulsel gencar dilakukan. Saat ini capaian vaksinasi kepada lebih dari 10.000 warga binaan di 24 kabupaten/kota di Sulsel telah mencapai 90 persen lebih.
Program kebut vaksinasi yang diluncurkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan beberapa bulan lalu terus digencarkan. Tak hanya masyarakat umum dan pelajar, program kebut vaksinasi juga gencar dilakukan kepada warga binaan pemasyarakatan di lapas dan rutan di Sulsel.
Berdasarkan data Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, hingga Minggu (26/9/2021) lebih dari 90 persen warga binaan di lapas dan rutan se-Sulsel sudah divaksinasi. Terdapat 10.447 warga binaan pemasyarakatan di 24 lapas dan rutan di Sulsel. Sebanyak 3.051 di antaranya telah divaksin dosis pertama dan 6.377 telah divaksin dosis lengkap.
”Kami berterima kasih kepada Pemprov Sulsel, Pemkab dan Pemkot se-Sulsel, pihak TNI, Polri, Poltekkes, hingga Kantor Kesehatan Pelabuhan yang telah membantu vaksinasi kepada warga binaan. Kami berharap sisa 1.019 warga binaan yang belum divaksin, bisa segera divaksinasi,” kata Kepala Kanwil Kementrian Hukum dan HAM Sulsel Harun Sulianto, Minggu (26/9/2021).
Sementara itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Edi Kurniadi mengatakan, sampai saat ini jajarannya terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk dapat menuntaskan vaksinasi bagi seluruh warga binaan.
DOKUMENTASI KANWIL KEMENKUM HAM SULSEL
Petugas memeriksa warga binaan pemasyarakatan sebelum divaksinasi, Sabtu (25/9/2021). Saat ini lebih dari 90 persen warga binaan di 24 kabupaten/kota di Sulsel telah divaksinasi.
Menurut Edi, saat ini telah ada 16 lapas/rutan yang vaksinasinya di atas 90 persen, yakni Lapas Makassar, Narkotika Sungguminasa, Parepare, Takalar, Rutan Makassar, Bantaeng, Watansoppeng, Sidenreng Rappang, Malino, Sengkang, Pangkajene, Sinjai, Barru dan Jeneponto. Adapun Rutan Pinrang dan Enrekang capaian vaksinasinya sudah 100 persen,” Kata Edi.
Di Sulsel, upaya vaksinasi memang terus digenjot. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Sulsel, hingga Rabu (23/9/2031), capaian vaksinasi mencapai 2.201.952 atau 31,20 persen dari total target lebih dari 7 juta.
Sementara di Makassar, vaksinasi sudah mencapai sekitar 60 persen. Saat ini upaya vaksinasi dilakukan Pemkot Makassar berbasis RT. Melalui ketua-ketua RT dan tokoh masyarakat, warga diberi undangan untuk datang melakukan vaksinasi di kelurahan.
”Kami beri undangan kepada warga seperti undangan yang diberikan saat pemilu. Kelurahan dibantu rumah sakit menggelar vaksinasi setiap hari. Jika ada warga yang tidak mau. Akan kami upayakan dengan pendekatan persuasif melalui tokoh masyarakat dan tokoh agama. Kami berharap upaya ini akan membantu capaian vaksinasi 100 persen dalam waktu yang tidak lama,” kata Wali Kota Makassar M Ramdhan Pomanto pelan lalu saat meresmikan program vaksinasi 100 RT, 100 persen setiap hari.
Wali Kota Makassar M Ramdhan Pomanto menunjukkan surat undangan vaksinasi, Selasa (21/9/2021). Untuk mempercepat upaya vaksinasi, Pemkot Makassar menggunakan undangan berbasis RT. Nantinya warga diberi undangan melalui ketua RT untuk datang melakukan vaksinasi di kelurahan.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F74AE379E-BC1F-4DC4-9DFD-662A7D09FAF8_1632712793.jpeg){kind=logo}
