Sempat Jadi ”Manusia Silver”, Pensiunan Polri di Semarang Dijanjikan Pekerjaan
Sebelumnya, Agus, yang tubuhnya dilumuri cat perak, diterjaring razia oleh Satpol PP Kota Semarang saat mengamen di salah satu perempatan di Kota Semarang. Ia lalu mendapat bantuan dari Polda Jawa Tengah.
Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
·2 menit baca
SEMARANG, KOMPAS — Pensiunan Polri yang berdomisili di Kota Semarang, Jawa Tengah, Agus Dartono (61), ramai diperbincangkan setelah sempat mengamen dengan menjadi ”manusia silver”. Kepolisian Daerah Jateng lalu menemui Agus serta memberi bantuan. Ia juga dijanjikan pekerjaan.
Sebelumnya, Agus, yang tubuhnya dilumuri cat warna perak, terjaring razia oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang saat mengamen di perempatan Jalan Yos Sudarso-Jalan Madukoro Raya Semarang. Agus, yang memegang kotak cokelat untuk meminta uang kepada pengendara, lalu diangkut ke dalam mobil Satpol PP. Video tersebut beredar di media sosial.
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jateng Komisaris Besar M Iqbal Alqudusy, Minggu (26/9/2021), mengatakan, viralnya video tersebut ramai beredar di media sosial sejak Sabtu (25/9) sekitar pukul 12.00. Kapolda Jateng Inspektur Jenderal Ahmad Luthfi lalu menindaklanjutinya.
”Kapolda langsung meluncurkan bantuan (uang dan kebutuhan pokok). Melalui salah seorang staf Polda (Jateng), AKBP Purbaya, beliau langsung menyerahkan bantuan uang yang langsung diterima di rumah Pak Agus, kemarin (Sabtu).” kata Iqbal dalam keterangannya, Minggu.
Agus tinggal di Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Ia mengabdi sebagai polisi selama 19 tahun dan terakhir bertugas di Poslantas Tembalang, dengan pangkat terakhir Aipda.
Pada 2014, ia mendapat tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya. Piagam itu ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Pada 2014, ia mendapat tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya.
Menurut Iqbal, Agus menjadi manusia silver karena kebutuhan ekonomi. Ia malu jika meminta bantuan kepada kerabat atau rekannya sehingga nekat mencari uang dengan mengamen.
Menurut Iqbal, Kepala Polrestabes Semarang Komisaris Besar Irwan Anwar juga telah memberi bantuan kepada Agus serta menjanjikannya pekerjaan. Pada Senin (27/9), Agus juga, menurut rencana, akan bertemu dengan Irwan.
”Kemarin Pak Agus juga sudah menghadap Wakapolrestabes dan langsung menerima bantuan sejumlah uang dari Kapolrestabes, serta hasil iuran rekan-rekan anggota,” ucap Iqbal.
Dari tayangan video dalam rilis Polda Jateng, Agus menitikkan air mata saat menerima bantuan kebutuhan pokok di rumahnya. Ia pun berterima kasih dan kembali berharap agar diberi pekerjaan.
”Matur nuwun Bapak Kapolda, telah dibantu. Semoga berkah. Semoga saya diusahakan dapat pekerjaan dan tak akan diulangi lagi Bapak Jenderal. Terima kasih,” ujar Agus.