Banyumas Kembangkan Pariwisata, Terminal hingga Susur Serayu Dipercantik
Pemerintah Kabupaten Banyumas terus mengembangkan pariwisata demi meningkatkan perekonomian. Sarana dan prasarana disiapkan dalam penataan kawasan mulai dari terminal hingga wisata Susur Sungai Serayu.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
·2 menit baca
PURWOKERTO, KOMPAS — Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyiapkan sejumlah terobosan untuk mendukung bangkitnya pariwisata yang terpuruk akibat pandemi Covid-19. Sejumlah obyek wisata disiapkan, mulai dari optimalisasi terminal Tipe A Bulupitu menjadi wisata edukasi tertib lalu lintas dan keluarga, penyiapan bus wisata, hingga penataan Susur Sungai Serayu.
”Kami siapkan taman edukasi lalu lintas keselamatan, khususnya bagi anak TK atau PAUD. Kami sudah kerja samakan dengan sekolah-sekolah, antara lain, salah satu kurikulum pelajaran adalah belajar lalu lintas sejak dini dan ada praktik,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas Agus Nur Hadie, di Purwokerto, Senin (30/8/2021).
Menurut dia, anak-anak akan disimulasikan menggunakan kendaraan untuk memahami rambu lalu lintas. Selain itu, disiapkan pula panggung hiburan dan kafe sehingga Terminal Bulupitu bisa jadi salah satu alternatif wisata keluarga.
Agus menyampaikan, bagian dalam terminal dikelola langsung oleh Kementerian Perhubungan, sedangkan bagian depan mulai dari halaman parkir hingga ruang terbuka hijau seluas 4,5 hektar adalah milik pemerintah daerah. Salah satu upaya penataan kawasan ini adalah pemasangan parking gate di mana setiap kendaraan yang masuk akan membayar retribusi secara nontunai memakai kartu seperti di jalan tol.
”Ini dalam rangka memberikan kenyamanan, keamanan, transparansi, dan akuntabilitas. Kami ingin mewujudkan terminal yang aman, nyaman, edukatif, dan bersih,” tutur Agus.
Menurut Agus, selain untuk penataan dan kenyamanan pengunjung, diharapkan pengelolaan ruang terbuka hijau di terminal juga menambah pendapatan asli daerah. Jika sebelumnya PAD dari terminal per bulan mencapai Rp 150 juta, tahun depan akan ditingkatkan menjadi Rp 175 juta.
Bupati Banyumas Achmad Husein, saat berkunjung ke Terminal Purwokerto, meminta jajarannya, selama enam bulan, memperkuat sarana dan prasarana untuk mendukung bangkitnya pariwisata di Banyumas.
”Ini perlu disiapkan bus pariwisata khusus melayani, misalnya, Baturraden-Bale Kemambang-Kawasan Jalan Soekarno kemudian ke wisata di Serayu. Untuk enam bulan pertama digratiskan, lalu selanjutnya bersubsidi, dan selanjutnya masyarakat baru membayar,” tutur Husein.
Menurut Husein, dibutuhkan sekitar enam bus pariwisata unik yang di dalamnya, misalnya, terdapat kafe. Ditargetkan, bus pariwisata Banyumas ini dapat diluncurkan pada Februari 2022. ”Busnya gratis. Makanannya membayar. Tapi, ini perlu disiapkan aplikasinya supaya tidak berkerumun,” paparnya.
Terkait pengembangan pariwisata lainnya, Husein juga mengatakan, wisata Susur Sungai Serayu harus segera direalisasikan. Kini terdapat dua dermaga yang sudah terbangun.
”Coba nanti bisa sewa atau membeli jetski untuk wisata sungai. Tapi, juga harus diperhatikan kondisi alam supaya aman. Jangan dibuka saat banjir atau musim hujan. Dengan wisata, nanti ekonomi lainnya akan ikut berkembang,” tuturnya.