logo Kompas.id
NusantaraTempuh 120 Kilometer,...
Iklan

Tempuh 120 Kilometer, Translokasi Bayi Gajah Sumatera untuk Temui Induknya

Tim menilai bayi gajah perlu segera ditranslokasi karena sifat alamiah satwa itu membutuhkan kawanan. Kondisi bayi gajah yang sendirian itu juga bisa mendatangkan ancaman keselamatan.

Oleh
IRMA TAMBUNAN
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/L6j5eVfTj9JhgdeioV5hHrvHdR8=/1024x685/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2Fae3b0b68-27da-4947-b39d-c546c3af4e25_jpg.jpg
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Setelah enam bulan terpisah dari rombongan induknya, seekor bayi gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) dibantu tim gabungan konservasi satwa di Jambi untuk bertemu keluarga besarnya. Perjalanan translokasi itu memakan satu hari satu malam lamanya menempuh perjalanan darat 120 kilometer melewati jalur lintas hingga menembus belantara di ekosistem Bukit Tigapuluh, Kamis (26/8/2021). Tampak bayi gajah dipandu tim dalam kondisi terlelap.

JAMBI, KOMPAS — Setelah enam bulan terpisah jauh dari rombongan induknya, seekor bayi gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) akhirnya kembali pulang. Translokasi yang memakan waktu sehari semalam dan menempuh jarak 120 kilometer itu dilakukan demi mendekatkan kembali bayi itu pada induknya.

”Kami bawa (bayi gajah) untuk mendekati rombongan gajah. Harapannya, bayi ini bisa segera bertemu kembali induknya,” kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi Rahmad Saleh Rahmad Saleh, Jumat (27/8/2021).

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000