logo Kompas.id
NusantaraKenaikan Air Laut Jadi Ancaman...
Iklan

Kenaikan Air Laut Jadi Ancaman Rutin Warga Tanjung Pinang

Permukiman di pelantar atau rumah-rumah panggung warga Tanjung Pinang Kepulauan Riau menjadi daerah yang paling rawan terimbas kenaikan muka air laut. Kenaikan air laut dan cuaca ekstrem jadi ancaman rutin warga.

Oleh
Pandu Wiyoga
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/cwaoGMvZ-OJtMkqT1oFYDMHLmNA=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2Fffb0a11d-96f4-480e-acbd-a7981461d454_jpg.jpg
KOMPAS/PANDU WIYOGA

Suasana lengang di Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Kamis (11/2/2021).

TANJUNG PINANG, KOMPAS — Permukiman di pelantar atau rumah-rumah panggung warga Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, menjadi daerah yang paling rawan terimbas kenaikan muka air laut. Ketika musim angin utara berembus pada November-Januari, lantai rumah panggung warga biasanya terendam pasang air laut minimal 10 sentimeter.

Selain bencana karena kenaikan air laut, Tanjung Pinang juga menghadapi potensi bencana alam lainnya. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanjung Pinangmenunjukkan, pada 2 Januari 2021 terjadi banjir serta longsor di 37 titik yang terdiri dari empat kecamatan, yaitu Tanjung Pinang Kota, Tanjung Pinang Barat, Tanjung Pinang Timur, dan Bukit Bestari.

Editor:
khaerudin
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000