logo Kompas.id
NusantaraPuskesmas Kewalahan, Pemkab...
Iklan

Puskesmas Kewalahan, Pemkab Cirebon Tambah ”Tracer” Covid-19

Puskesmas yang menjadi garda terdepan pelacakan kontak erat di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, sudah kewalahan. Penambahan petugas pelacak datang dari TNI dan Polri.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ofpyj95QqFuMowoSmPw6GJ-dJYI=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F3ecd90d3-18c0-4244-8b79-4d320140fc14_JPG.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Camat Mundu Anwar menjalani tes usap Covid-19 di Puskesmas Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (21/6/2021). Sebanyak 20 pegawai Kecamatan Mundu menjalani tes usap setelah seorang pegawainya terpapar Covid-19.

CIREBON, KOMPAS — Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menambah petugas pelacakan kontak erat atau tracer untuk mendeteksi sebaran kasus Covid-19. Selama ini pelacakan belum maksimal karena puskesmas kewalahan dan kekurangan personel.

Saat ini dari satu kasus terkonfirmasi positif Covid-19, petugas pelacakan hanya menemukan kontak erat kurang dari lima orang. Padahal, temuan kontak erat idealnya 15 orang dari satu kasus positif yang terdeteksi. Artinya, kapasitas respons pelacakan masih terbatas.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000