Sedikitnya 1.250 dosis vaksin disiapkan RSJ Prof Dr Soerojo Magelang untuk vaksinasi ”drive thru” yang akan digelar selama lima hari. Vaksinasi ini diprioritaskan bagi warga dalam satu keluarga.
Oleh
REGINA RUKMORINI
·2 menit baca
MAGELANG, KOMPAS — Sebanyak 1.250 dosis vaksin disiapkan untuk vaksinasi layanan tanpa turun (drive thru) di Rumah Sakit Jiwa Prof Dr Soerojo Magelang. Sasarannya satu keluarga yang datang menggunakan satu kendaraan.
Direktur RSJ Prof Dr Soerojo Magelang dr Rukmono Siswishanto mengatakan, layanan ini dilakukan juga guna meminimalkan potensi kerumunan saat antre vaksinasi. Selain itu, layanan ini juga dilakukan agar semakin banyak keluarga yang mendapat vaksinasi agar bisa menekan kesakitan akibat penularan Covid-19 dalam satu rumah.
”Lingkup keluarga harus dipastikan benar-benar aman karena saat bersama keluarga, kita biasanya akan bebas berinteraksi tanpa memproteksi diri seperti menggunakan masker,” ujar Rukmono, Rabu (4/8/2021).
Vaksin yang dipakai, menurut Rukmono, aman untuk usia 12 tahun ke atas. Dengan demikian, vaksinasi ini dapat melindungi dua kelompok yang memang rentan terdampak Covid-19, yaitu ibu, terutama ibu hamil, serta anak-anak. Dalam sehari, kuota penyuntikan mencapai 250 orang.
Rukmono mengatakan, RSJ telah melakukan tiga metode vaksinasi. Selain layanan tanpa turun, dua cara lainnya ialah jemput bola di Kendal, vaksinasi di tenda-tenda di kompleks RSJ. Di setiap metode disiapkan 250 orang per hari.
Sementara itu, Wali Kota Magelang M Nur Aziz mengatakan sangat menghargai kegiatan vaksinasi yang dilakukan oleh berbagai pihak. Hal ini dilakukan untuk mempercepat pencapaian vaksinasi.
Sejauh ini, menurut Nur Aziz, capaian vaksinasi di Kota Magelang baru sekitar 65 persen. Untuk kelompok lanjut usia, capaian vaksinasi baru sekitar 60 persen. Baru tenaga kesehatan dan pendidikan yang sudah tercapai 100 persen. Namun, ia mengatakan belum menerima alokasi vaksin untuk anak usia 12 tahun ke atas.