Vaksinasi Covid-19 di Yalimo Terhenti akibat Konflik Pilkada
Puluhan tenaga kesehatan mengungsi ke Wamena dan Jayapura pascakonflik pilkada pada 29 Juni 2021. Massa pendukung pemenang pilkada masih memblokade jalan.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·3 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Program vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Yalimo, Papua, terhenti pasckonflik yang terjadi pada 29 Juni 2021. Massa yang menolak pelaksanaan pilkada ulang masih menutup jalan trans-Papua yang menjadi jalur utama ke Yalimo.
Koordinator pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Distrik Elelim, ibu kota Yalimo, Yandry Pamangin, saat dihubungi dari Jayapura, Selasa, mengakui, pelaksanaan vaksinasi terhenti selama sebulan terakhir. Banyak tenaga dokter dan paramedis mengungsi ke Wamena dan Jayapura pascakerusuhan yang dikhawatirkan para pendatang.
Sebulan terakhir, situasi keamanan di Yalimo belum kondusif. Kondisi ini bermula dari insiden pembakaran 34 bangunan kantor pemerintah serta 126 rumah dan kios warga di Distrik Elelim pada tanggal 29 Juni 2021. Massa juga membakar empat mobil dan 115 sepeda motor. Total kerugian akibat pembakaran ratusan bangunan dan kendaraan bermotor di Elelim mencapai ratusan miliar rupiah.
Sekitar 400 orang melakukan aksi itu setelah Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasikan Erdi Dabi sebagai calon bupati Yalimo dan memutuskan pelaksanaan pilkada ulang. Erdi yang berstatus mantan terpidana baru dapat mengajukan diri sebagai calon bupati lima tahun mendatang.
Kini, 1.025 warga Elelim masih mengungsi ke Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya. Warga mengungsi untuk menghindari konflik susulan kembali terjadi di Elelim. ”Hanya tersisa saya dan empat tenaga kesehatan yang masih bertahan di Puskesmas Elelim. Tiga dokter dan 40 tenaga kesehatan mengungsi karena rumahnya terbakar serta trauma berat,” kata Yandry.
Ia menuturkan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk dosis pertama baru mencapai 814 orang dan dosis kedua 662 orang. Sementara target vaksinasi Covid-19 di Yalimo mencapai 8.919 orang.
”Kami tidak mengetahui jumlah penderita Covid-19 di Yalimo saat ini. Pada tahun lalu sebanyak 15 kasus Covid-19. Kegiatan pemeriksaan Covid-19 dan pengambilan sampel usap terhenti ketika terjadi insiden pembakaran kantor dan rumah di Elelim,” ungkapnya.
Jefri Loho, salah seorang tokoh pemuda di Distrik Elelim, mengatakan, pelayanan publik khususnya di bidang kesehatan dan pendidikan bagi masyarakat terhenti sebulan terakhir. Masyarakat sama sekali belum mendapatkan vaksin Covid-19.
”Kami berharap pemerintah pusat segera mengambil kebijakan menyelamatkan masyarakat di Yalimo. Kondisi ini sangat menyulitkan masyarakat di tengah pandemi Covid-19, ” ujar Jefri.
Data Badan Pusat Statistik pada akhir tahun 2020 menunjukkan, angka kemiskinan di Yalimo mencapai 32,82 persen dari total penduduk sebanyak 101.973 jiwa.
Yalimo juga termasuk 17 kabupaten di Papua dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) rendah. Angka IPM Yalimo masih di bawah angka ideal 60, yakni 48,34. Hal ini menunjukkan bahwa pelayanan publik di bidang kesehatan dan pendidikan belum optimal. Yalimo merupakan kabupaten hasil pemekaran tahun 2008 lalu.
Leo Himan selaku perwakilan tim hukum Erdi Dabi-Jhon Wilil mengklaim masyarakat sangat kecewa dengan keputusan MK yang membatalkan pasangan Erdi-John sebagai calon bupati dan wakil bupati Yalimo. Hal inilah yang menyebabkan massa menutup semua akses jalan ke Yalimo.
Ia pun menegaskan, keputusan MK tidak sesuai prosedur karena sudah dilaksanakan tahapan pemungutan suara ulang di Yalimo pada tanggal 5 Mei 2021. Pasangan Erdi-Jhon menjadi pemenang Pilkada Yalimo dengan perolehan 47.785 suara.
Kepala Kepolisian Resor Yalimo Ajun Komisaris Besar Hesman S Napitupulu mengakui, pelayanan publik di Yalimo belum berjalan normal. Massa pendukung Erdi pun masih menutup jalan yang menjadi akses masuk ke Yalimo selama sebulan terakhir.
”Kami terus berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk membujuk massa menghentikan pemalangan jalan. Saat ini, sebanyak 100 anggota kepolisian setempat beserta Brimob terus berupaya menjaga Yalimo tetap kondusif,” pungkasnya.