logo Kompas.id
NusantaraTolak Dirawat, Warga Lombok...
Iklan

Tolak Dirawat, Warga Lombok Tengah Meninggal Saat Isolasi Mandiri

Kematian warga yang tengah menjalani isolasi mandiri terus terjadi. Salah satunya, seorang warga asal Sepakek, Kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah, NTB. Ia menjalani isolasi setelah hasil tes antigennya reaktif.

Oleh
ISMAIL ZAKARIA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_ChsLRzzRLIdBjzxdqv8KCuxnaA=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2Fec6939cd-68e2-4bb6-8d9a-d703f3404b83_jpg.jpg
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Tim dari Puskesmas Pringgarata, Lombok Tengah, NTB, melakukan penelusuran riwayat kontak pasien positif Covid-19 di Jurang Sate, Desa Sepakek, Kecamatan Pringgarata, Kamis (29/7/2021). Kerja sama semua pihak sangat dibutuhkan untuk memutus rantai penularan. Apalagi di tengah longgarnya penerapan protokol kesehatan dan masih minimnya capaian vaksinasi di provinsi tesrebut.

MATARAM, KOMPAS — Penolakan tawaran perawatan bagi warga terkonfirmasi positif Covid-19 di Nusa Tenggara Barat berujung kematian. Selain menyelamatkan nyawa, perawatan bagi pasien bergejala diharapkan bisa menekan penularan kepada orang di sekitarnya.

Pada Jumat (30/7/2021) dini hari, Munahar (53), warga Desa Sepakek, Pringgarata, Lombok Tengah, meninggal di rumahnya dengan status reaktif Covid-19 berdasarkan tes usap antigen. Jenazah Munahar dimakamkan pada Jumat sore dengan protokol Covid-19.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000