logo Kompas.id
NusantaraLemah-Kuat Strategi Daerah di ...
Iklan

Lemah-Kuat Strategi Daerah di Pantura Jabar Hadapi Gempuran Covid-19

Kota Cirebon disebut menjadi yang terbaik di Jawa Barat dalam memetakan tes dan pertumbuhan kasus. Namun, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan agar kasus baru benar-benar bisa ditekan.

Oleh
Abdullah Fikri Ashri
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/F8rVvJuqXBR1kQjIazhIoPw1Y14=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2FWhatsApp-Image-2021-07-19-at-7.23.26-PM_1626698080.jpeg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Jalan Rajawali, Kota Cirebon, Jawa Barat, ditutup karena pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat, Senin (19/7/2021). Penutupan jalan itu untuk membatasi mobilitas warga.

Di Jawa Barat bagian timur, Kota Cirebon masih unggul dalam penanganan Covid-19. Tidak hanya cakupan tes yang tinggi, pemerintah daerah berpenduduk lebih kurang 340.000 jiwa ini juga terbilang terbuka soal krisis. Namun, unggul di satu sisi, Kota Cirebon masih harus banyak belajar dari daerah tetangganya di pantura.

Ketika Presiden Joko Widodo mengklaim penurunan kasus Covid-19, Selasa (20/7/2021) malam, lonjakan kasus positif di Kota Cirebon malah mencapai 311 orang. Angka ini yang tertinggi sejak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat, awal Juli lalu.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000