logo Kompas.id
NusantaraAnggaran Tak Cukup, Kota...
Iklan

Anggaran Tak Cukup, Kota Surabaya Galang Donasi

Pandemi Covid-19 menurunkan potensi pendapatan asli daerah yang sebagian dialokasikan untuk penanganan. Penyelenggara negara perlu terobosan dan kreatif menangani wabah dalam situasi keterbatasan dana.

Oleh
AMBROSIUS HARTO/AGNES SWETTA PANDIA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KcF2GeVV0VZwPAmcV1SyxF0bFfo=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F20210720bro-donasi_1626774863.jpg
PEMERINTAH KOTA SURABAYA

Suasana pos penggalangan bantuan Surabaya Peduli Bencana di Balai Kota Surabaya. Pos tetap dibuka untuk menampung seluruh bantuan dan donasi karena keterbatasan pendanaan pemerintah untuk penanganan pandemi Covid-19.

SURABAYA, KOMPAS — Pandemi Covid-19 menurunkan pendapatan asli daerah di Kota Surabaya, Jawa Timur, senilai Rp 1,5 triliun. Hal itu mengganggu alokasi anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk penanganan pandemi Covid-19. Meski telah menempuh refocusing atau penataan ulang, Pemkot Surabaya masih kekurangan dana sehingga membuka donasi dan pos bantuan.

Sesuai penghitungan, kebutuhan belanja penanganan pandemi Juli-Desember 2021 mencapai Rp 446 miliar. Namun, alokasi dari APBD 2021 setelah refocusing anggaran hanya Rp 200 miliar. Artinya, masih kurang Rp 246 miliar untuk belanja kebutuhan penanganan pandemi Covid-19.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000