logo Kompas.id
NusantaraRevisi Otsus Papua Dinilai...
Iklan

Revisi Otsus Papua Dinilai Belum Mewakili Aspirasi Masyarakat

DPR Provinsi Papua menilai revisi 19 pasal Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus belum mengatasi semua permasalahan di Papua. Banyak pasal yang diusulkan sama sekali tidak direvisi.

Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JYYfoz28cTs-r-Htxe-rziaZuKI=/1024x530/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F905eb6a2-c4c2-484d-b765-336729a561b9_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Suasana aktivitas di Pasar Sanggeng, Manokwari, Papua Barat, Kamis (15/4/2021).

JAYAPURA, KOMPAS - Revisi Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua dan Papua Barat telah disahkan pada Kamis (15/7/2021). Dewan Perwakilan Rakyat Papua menyatakan revisi tersebut sama sekali belum mengakomodasi kebutuhan masyarakat.

Ketua Panitia Khusus Otonomi Khusus (Otsus) Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua Thomas Sondegau, saat ditemui di Jayapura pada Kamis, mengatakan, revisi 19 pasal belum sesuai dengan harapan masyarakat Papua. Sebab, banyak pasal yang belum dievaluasi pemerintah pusat dan DPR.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000