Covid-19 varian delta telah ditemukan di Papua Barat. Kasus harian Covid-19 di Papua Barat pun telah mencapai rekor tertinggi.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·3 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Provinsi Papua Barat mencatatkan kasus Covid-19 harian tertinggi pada Rabu (14/7/2021) kemarin. Sebanyak 602 kasus Covid-19 tersebar di satu kota dan sembilan kabupaten.
Hal ini disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Papua Barat, dokter Arnold Tiniap, saat dihubungi dari Jayapura, Papua, Kamis (15/7/2021).
Arnold mengatakan, tingginya kasus harian dipicu karena minimnya kesadaran masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan. Temuan kasus yang tinggi juga disebabkan pemeriksaan Covid-19 yang masif di setiap fasilitas kesehatan.
Ia pun menyatakan Covid-19 varian delta sudah terdapat di Papua Barat. Hal ini didasari dengan peningkatan kasus Covid harian mencapai angka 200 persen pada bulan ini bila dibandingkan bulan Juni.
Total terdapat 1 kota dan 11 kabupaten yang berstatus zona merah Covid-19, yakni Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Sorong Selatan, Manokwari, Manokwari Selatan, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Tambrauw, Maybrat, Raja Ampat, Kaimana dan Fakfak. Hanya tersisa satu kabupaten yang zona hijau, yakni Pegunungan Arfak.
Diketahui berdasarkan data terakhir tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Papua Barat pada Rabu kemarin, total kumulatif kasus positif mencapai 15.496 yang meliputi, 10.373 orang sembuh, 3.904 orang masih dirawat dan sebanyak 250 orang meninggal.
”Pada Juni lalu, hanya 10 hingga di bawah 50 kasus Covid di Papua Barat per hari. Kini rata-rata sekitar 200 hingga 300 orang terpapar Covid-19 setiap hari pada bulan ini,” kata Arnold.
Ia mengatakan, Pemprov Papua Barat telah menginstruksikan pemda di 1 kota dan 12 kabupaten untuk menyiapkan tempat karantina terpusat. Hal ini disebabkan semakin minimnya tempat perawatan Covid-19.
”Persentase BOR di 16 rumah sakit yang menangani Covid di Papua Barat sudah mencapai 90 persen. Kondisi ini disebabkan jumlah kasus yang melonjak drastis hingga 300 orang per hari,” ungkapnya.
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengatakan, pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat sudah terlaksana di Manokwari dan Kota Sorong sejak Selasa (13/7/2021) hingga delapan hari mendatang. Sementara 11 kabupaten lainnya juga melaksanakan PPKM.
Persentase BOR di 16 rumah sakit yang menangani Covid di Papua Barat sudah mencapai 90 persen. Kondisi ini disebabkan jumlah kasus yang melonjak drastis hingga 300 orang per hari. (Arnold Tiniap)
Sejumlah poin penting dalam PPKM darurat ini antara lain kegiatan perkantoran nonesensial dilaksanakan dari rumah, fasilitas umum, seperti area publik, taman umum, tempat wisata umum ditutup sementara, pelaksanaan kegiatan peribadatan di tempat ibadah dihentikan sementara, serta warga dengan KTP nondomisili Manokwari dan Kota Sorong dilarang memasuki dua daerah tersebut.
Poin lainnya dalam PPKM untuk wilayah lainnya di Papua Barat adalah warga dengan KTP domisili non-Papua Barat dilarang memasuki seluruh wilayah Papua Barat, baik melalui transportasi darat, udara, maupun laut; akses keluar masuk Papua Barat untuk warga setempat hanya untuk urusan dinas kantor; serta penanganan masalah kesehatan dan kegiatan operasional restoran, swalayan, pasar tradisional, dan pusat perbelanjaan hingga pukul 20.00 WIT saja.
”Pelaksanaan PPKM darurat di dua daerah karena tren kasus harian Covid-19 terus meningkat selama sebulan terakhir. Sementara angka kesembuhan sangat minim,” ungkap Dominggus.
Ia pun menyatakan tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 akan melaksanakan vaksinasi secara langsung di setiap pemukiman warga. Adapun vaksinasi Covid-19 di Papua baru mencapai 14 persen dari target 700.000 warga.
Kepala Polda Papua Barat Inspektur Jenderal Tornagogo Sihombing menegaskan, tim gabungan TNI Polri, dinas perhubungan, dan satuan polisi pamong praja telah menggelar operasi penyekatan di Kampung Maruni, Distrik Manokwari, Selatan, Kabupaten Manokwari, Selasa ini.
”Maruni merupakan lokasi akses masuk masyarakat ke Manokwari dari Kabupaten Manokwari Selatan, Teluk Bintuni, Tambrauw, Maybrat, Tambrauw dan Kota Sorong. Rencananya kami juga melakukan operasi yang sama di Sorong,” ucap Tornagogo. (FLO)