Kemarau basah yang memicu hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mulai berdampak di Sulsel. Warga terutama di sejumlah wilayah kini dibayangi bencana banjir dan longsor.
Oleh
RENY SRI AYU
·2 menit baca
DOKUMENTASI BPBD SINJAI
Banjir dan longsor terjadi di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Sekatan, Kamis (8/7/2021). Banjir menyebabkan sejumlah wilayah tergenang dan rusak akibat longsor
MAKASSAR, KOMPAS — Sejumlah kecamatan di tiga kabupaten di Sulawesi Selatan diterjang banjir dan longsor. Hujan deras yang terjadi sepanjang Rabu (7/7/2021) sore hingga Kamis (8/7/2021) pagi memicu luapan sungai, longsor, irigasi jebol, dan menyebabkan ribuan rumah terendam.
Di Jeneponto, informasi yang diperoleh Kompas, menyebut belasan rumah hanyut terbawa air. Puluhan lainnya rusak berat. Informasi lain menyebut terdapat korban meninggal.
”Memang benar banjir, terutama di Kecamatan Tarowang, cukup parah. Kami mendapat informasi ada belasan rumah hanyut terbawa air. Hujan deras terjadi sejak kemarin sampai pagi ini. Saat ini kami masih berada di lokasi untuk mengumpulkan data lengkap terkait dampak banjir,” kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jeneponto, Zulfikar, Kamis (8/7/2021).
Sementara di Bantaeng, hujan deras terjadi sejak Rabu sore hingga Kamis pagi, menyebabkan sejumlah irigasi jebol dan sungai meluap. Setidaknya ada empat kecamatan yang terdampak banjir parah di daerah ini. Keempatnya adalah Kecamatan Bantaeng, Pajjukukang, Bissapu, dan Eremerasa.
Belasan rumah hanyut terbawa air dan puluhan lainnya rusak berat akibat banjir di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Sekatan, Kamis (8/7/2021).
Berdasarkan data Pusdalops BPBD Bantaeng, setidaknya ada sekitar 1.000 rumah terendam di empat kecamatan ini. Belum ada laporan warga mengungsi karena sebagian masih bertahan di rumah dan sebagian lain mengamankan diri di rumah kerabat.
Adapun di Sinjai, hujan deras menyebabkan banjir dan longsor. Dua kecamatan terdampak parah adalah Kecamatan Sinjai Utara dan Sinjai Timur. Di Sinjai hujan deras disertai air laut pasang.
Data Pusdalops BPBD Sinjai menyebut, hampir semua rumah warga di empat kelurahan di Sinjai Utara terendam air dengan ketinggian 50-150 sentimeter. Saat ini petugas mengevakuasi warga yang tinggal di bantaran sungai ke tempat aman.
Saat ini kami masih berada di lokasi untuk mengumpulkan data lengkap terkait dampak banjir. (Zulfikar)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan potensi hujan sedang hingga lebat masih bisa terjadi di sejumlah kabupaten di Sulsel sepanjang Kamis ini.
”Untuk wilayah Bantaeng saat ini masih terjadi hujan dengan intensitas ringan-sedang, dan kami juga mendapatkan laporan bahwa air laut pasang naik. Di Jeneponto juga saat ini masih terjadi hujan lebat,” kata Re’kun Matandung, prakirawan Balai Besar BMKG Wikayah IV Makassar.
