Hujan Masih Deras, Warga Empat Kabupaten di Sulsel Siaga
Hujan masih terus terjadi di sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan. Warga di sejumlah kecamatan di empat kabupaten yang dilanda banjir kini siaga.
Oleh
Reny Sri Ayu
·2 menit baca
MAKASSAR, KOMPAS — Warga yang berada di bantaran sungai dan desa-desa rawan banjir di empat kabupaten di Sulawesi Selatan diminta siaga bencana. Ini karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpeluang terjadi hingga beberapa hari ke depan.
Hujan yang mengguyur sejak Rabu (7/7/2021) malam hingga Kamis (8/7/2021) sore menyebabkan sejumlah kecamatan di Kabupaten Bantaeng, Jeneponto, Bulukumba, dan Sinjai diterjang banjir. Keempat kabupaten ini saling bertetangga di bagian selatan Sulsel.
Di Jeneponto, banjir merendam sejumlah desa di empat kecamatan, yakni Tarowang, Binamu, Batang, dan Arung Keke. Sementara di Bantaeng, terdapat empat kecamatan yang terdampak, yakni Bantaeng, Pajjukukang, Eremerasa, dan Bissapu.
Adapun di Sinjai, banjir serta longsor terjadi di Kecamatan Sinjai Utara dan Sinjai Timur. Di Bulukumba, banjir melanda di Kecamatan Kindang, Rilau Ale, Ujung Loe, dan Gantarang.
”Warga saat ini kami imbau tetap siaga akibat hujan yang masih terus turun. Bantuan air bersih kami salurkan ke wilayah terparah. Ada dua posko dapur umum yang kami bangun, satu di ibu kota kabupaten dan satu di Kecamatan Tarowang,” ujarnya.
Meski begitu, Zulfikar menambahkan, belum ada warga yang mengungsi ke posko. Sebagian warga masih menempati rumah mereka dan sebagian lainnya ke rumah kerabat.
Hingga Kamis malam, hujan deras masih terus mengguyur sebagian wilayah Sulsel. Di Makassar, hujan nyaris terjadi sepanjang hari dan kian lebat saat malam.
Di Bantaeng, terdapat 1.000 rumah yang terendam banjir. Kondisi itu berdampak pada sekitar 5.000 jiwa. Luapan sungai di Bantaeng juga menyebabkan sejumlah irigasi jebol. Di Bulukumba, banjir menyebabkan sejumlah jembatan dan jalan rusak. Di Bantaeng dan Jeneponto, banjir diperparah dengan air laut pasang.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar memperkirakan, hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang disertai petir masih berpeluang terjadi hingga beberapa hari ke depan.
”Potensi hujan masih berpeluang terjadi di Kabupaten Bulukumba, Jeneponto, Bantaeng, Sinjai, Bone, dan beberapa wilayah lain,” ujar prakirawan Balai Besar BMKG Wilayah IV Makassar, Re’kun Matandung.
Dia menambahkan, saat ini, tinggi gelombang di Selat Makassar bagian selatan, perairan timur Kepulauan Selayar, Laut Flores bagian utara, dan beberapa pulau lain berkisar 1,5-2,5 meter. Adapun kecepatan angin berkisar 10-30 kilometer per jam.