Vaksinasi warga kelompok usia 12-17 tahun di Batam, Kepulauan Riau, akan dimulai pada 4 Juli 2021. Pada saat yang sama, masih ada dua kabupaten lain yang masih harus berjuang mengatasi capaian vaksinasi yang rendah.
Oleh
PANDU WIYOGA
·2 menit baca
BATAM, KOMPAS — Vaksinasi terhadap warga kelompok usia 12-17 tahun di Batam, Kepulauan Riau, akan dimulai pada Minggu (4/7/2021). Pemerintah Kota Batam meminta tenaga pendidik membantu pelaksanaan vaksinasi yang menarget anak sekolah di bangku kelas VI SD hingga XII SMA tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Batam Didi Kusmarjadi, Sabtu (3/7/2021), memastikan, vaksinasi terhadap warga kelompok usia 12-17 tahun akan dimulai di enam sekolah pada 4 Juli nanti. Dengan jumlah remaja 118.371 jiwa, sasaran vaksinasi di Batam kini bertambah menjadi total 903.374 jiwa.
Meskipun ada penambahan sasaran vaksinasi, Didi menyatakan, belum ada kebutuhan untuk menambah tenaga vaksinator dalam waktu dekat. ”Saat ini, di Batam ada sekitar 400 tenaga vaksinator. Jumlah itu dirasa masih cukup,” katanya.
Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid mengatakan, hingga 2 Juli, vaksinasi di Batam telah menjangkau 425.970 jiwa atau 54 persen dari sasaran awal 785.003 jiwa. Pemerintah Kota Batam menargetkan program vaksinasi dapat menjangkau minimal 540.000 jiwa pada akhir Juli 2021.
”Saya rasa sekarang akan lebih mudah mempercepat vaksinasi karena semakin banyak pihak dapat terlibat. Wali Kota (Batam) juga telah meminta tenaga pendidik untuk membantu kegiatan vaksinasi di sekolah,” ujar Jefridin.
Saya rasa sekarang akan lebih mudah mempercepat vaksinasi karena semakin banyak pihak dapat terlibat.
Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina menyatakan, vaksinasi terhadap warga kelompok usia 12-17 tahun juga akan dilakukan di enam kabupaten/kota lain di Kepri. Ia meminta para orangtua ikut mendorong anaknya yang duduk di bangku kelas VI SD hingga kelas XII SMA untuk mengikuti program vaksinasi di sekolah tersebut.
”Segera ajak anak-anak untuk mengikuti vaksinasi. Ini ikhtiar bersama untuk melawan pandemi, sekaligus persiapan memulai pembelajaran tatap muka,” kata Marlin, Jumat (2/7/2021).
Hingga 2 Juli, vaksinasi di Kepri telah menjangkau 54 persen dari sasaran 1,4 juta jiwa. Meski demikian, masih ada dua kabupaten yang vaksinasinya belum mencapai 50 persen.
Di Kabupaten Lingga, vaksinasi baru menjangkau 38 persen dari sasaran 36.645 jiwa. Sementara di Kabupaten Kepulauan Anambas, vaksinasi baru menjangkau 47 persen dari sasaran 16.256 jiwa.
Saat berkunjung ke Kepulauan Anambas pada 24 Juni lalu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad meminta tujuh kecamatan di kabupaten tersebut harus melakukan vaksinasi minimal terhadap 300 orang per hari. Ia juga mengizinkan daerah yang capaian vaksinasinya masih rendah dapat merekrut vaksinator tambahan. Gaji para vaksinator nantinya akan dibayarkan oleh Pemerintah Provinsi Kepri.