Kota Bandung Zona Merah, Target Vaksinasi Covid-19 Masih Jauh dari Target
Target ini tidak hanya menyasar warga Kota Bandung, tetapi juga warga luar yang beraktivitas di kota ini. Angka tersebut masih jauh dari realisasi vaksinasi yang baru menyentuh 400.000-an warga.
Oleh
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
·3 menit baca
BANDUNG, KOMPAS — Target vaksinasi Covid-19 yang ditetapkan Pemerintah Kota Bandung masih jauh dari harapan. Mematok target vaksinasi bagi 2,3 juta orang, hingga kini baru lebih kurang 400.000 orang yang mendapatkannya. Saat ini, Kota Bandung dan Kabupaten Bandung ditetapkan sebagai zona merah di Jawa Barat.
Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna, Sabtu (26/6/2021), menyatakan, secara administrasi kependudukan, target vaksinasi Kota Bandung menyasar 1,8 juta jiwa. Namun, untuk membentuk kekebalan kelompok, target vaksinasi diperluas. Hal itu membuat pihaknya tidak mematok vaksinasi kepada warga yang terdaftar sebagai penduduk Kota Bandung saja.
”Kekebalan kelompok melalui vaksinasi tidak bisa terbatas administrasi kependudukan. Jadi, perhitungan kami, ada lebih kurang 2,3 juta (vaksinasi) yang akan diselesaikan,” ujarnya di sela-sela vaksinasi massal di Jalan Industri, Kota Bandung.
Sejauh ini, vaksinasi di Kota Bandung bahkan belum menyentuh separuh dari jumlah yang ditargetkan. Ema menyatakan, lebih kurang 474.000 orang telah divaksinasi. Data berbeda tertulis dalam laman vaksin.kemkes.go.id, Sabtu pukul 17.00. Di sana tercatat 465.840 warga telah mendapatkan vaksinasi pertama.
Dari jumlah vaksinasi tersebut, lanjut Ema, vaksinasi dengan sasaran warga lanjut usia baru tercapai 35 persen dari target 305.666 orang untuk dosis pertama. Karena itu, vaksinasi massal ini dilakukan untuk mengatasi ketertinggalan dengan mengadakan vaksinasi untuk usia 18 tahun ke atas.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bandung Yorisa Sativa menyatakan, vaksinasi massal untuk mengejar target ini membutuhkan sinergi pemerintah daerah, fasilitas kesehatan, dan pihak swasta. Data sementara menyebutkan, ada 1,1 juta warga Kota Bandung berusia 18-45 tahun dan 424.497 warga berusia 46-59 tahun.
”Sekarang sudah ada kebijakan baru usia 18 tahun ke atas sudah bisa vaksinasi. Asal vaksinnya tersedia, kami siap melaksanakan, dan tidak akan menghambat percepatan,” ujarnya.
Upaya untuk mempercepat vaksinasi ini dibutuhkan saat banyak warga dirawat akibat Covid-19. Berdasarkan data Pusat Informasi Covid-19 Kota Bandung, hingga Jumat (25/6/2021), sebanyak 23.099 warga Kota Bandung terkonfirmasi Covid-19. Angka ini meningkat 174 kasus dari hari sebelumnya.
Dari jumlah tersebut, 2.127 pasien masih dalam perawatan atau isolasi dan 20.591 orang telah dinyatakan sembuh. Namun, Covid-19 telah menyebabkan 381 warga Kota Bandung meninggal.
Ema mengatakan, pemerintah harus bekerja keras untuk mengembalikan level kewaspadaan. Pekan ini, Kota Bandung menjadi salah satu zona merah atau tingkat penularan tinggi di Jabar bersama Kabupaten Bandung.
Selain itu, lanjutnya, warga tetap diminta menerapkan protokol kesehatan. Kedisiplinan warga diharapkan bisa mengurangi angka Covid-19 di Kota Bandung yang menembus penambahan 150 orang lebih setiap harinya.
”Kedisiplinan ini diharapkan mengembalikan ke label kewaspadaan yang jauh lebih baik supaya kegiatan ekonomi cepat bergerak. Kalau vaksin dimaksimalkan, target terbangun kekebalan kelompok segera terealisasi,” ujarnya.