Vaksinasi Covid-19 Massal di Kota Cirebon Dipadati Warga
Hari pertama vaksinasi massal di Kota Cirebon, Jawa Barat, dipadati warga. Warga pun harus mengantre demi mendapatkan vaksin Covid-19.
Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
·2 menit baca
CIREBON, KOMPAS — Vaksinasi Covid-19 massal di Kota Cirebon pada hari pertama, Jumat (25/6/2021), dipadati warga. Antrean panjang terjadi karena masyarakat umum yang belum terdaftar juga ingin divaksin. Padahal, jadwal vaksinasi untuk umum dilakukan pekan depan.
Vaksinasi massal digelar Pemerintah Kota Cirebon bersama TNI dan Polri di Hanggar Batalyon Arhanud-14/PWY di Jalan Pilang Raya mulai Jumat hingga Kamis (25/6-1/7/2021). Vaksinasi hanya ditiadakan pada Minggu (27/6/2021).
Pada tahap pertama, Jumat-Senin, vaksinasi diperuntukkan bagi warga yang sudah terdaftar di dinas kesehatan setempat. Selanjutnya, pada Selasa-Kamis, vaksinasi ditujukan bagi masyarakat umum di atas 18 tahun yang yang memiliki kartu tanda penduduk atau berdomisili di Kota Cirebon.
Akan tetapi, hari perdana vaksinasi massal, banyak warga yang belum terdaftar juga ikut mengantre. Akhirnya, kepadatan tidak terhindarkan. Bahkan, arus kendaraan di Jalan Pilang Raya sempat terhambat karena calon penerima vaksin memarkir kendaraannya di bahu jalan.
Antrean panjang pun tidak terhindarkan. Imam Maulana (22), misalnya, datang ke lokasi vaksinasi sejak pukul 11.00. Namun, warga Kabupaten Cirebon ini baru menjalani vaksinasi sekitar pukul 15.00.
”Saya sudah didaftar oleh perusahaan. Jadwal vaksinasinya hari Jumat, tapi enggak ada informasi jam berapa divaksin,” lanjutnya. Meskipun harus menunggu beberapa jam, Imam kini merasa lebih tenang karena telah divaksin.
Berbeda dengan Imam, sejumlah warga yang sudah terdaftar terpaksa pulang karena antrean ditutup sekitar pukul 14.30. Selain menutup portal masuk Batalyon, petugas juga meminta warga datang lagi besok pagi (Sabtu).
”Mereka harus kerja. Jadi balik lagi (ke kantor). Jadwal vaksinasi mereka bisa mundur-mundur lagi. Kami akan evaluasi,” kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinkes Kota Cirebon Tri Mulyaningsih.
Antrean panjang calon penerima vaksin pada hari pertama ini menunjukkan belum seluruh masyarakat umum mengetahui jadwal vaksinasi Covid-19 yang dimulai pekan depan. Adapun pendaftarannya baru dibuka pada Sabtu pukul 15.00 via https://vaksinasi.cirebonkota.go.id/.
Kalau vaksin kurang, kita bisa minta tambah lagi ke pemerintah pusat. (Eti Herawati)
Program vaksinasi massal di Kota Cirebon menyiapkan 12.700 dosis dengan target suntikan vaksin minimal 2.000 orang per hari. Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati menilai, target vaksinasi bisa tercapai karena tingginya antusias warga. ”Kalau vaksin kurang, kita bisa minta tambah lagi ke pemerintah pusat,” ucapnya.
Eti mengatakan, vaksinasi massal digelar untuk melindungi masyarakat dan mengurangi tingkat keparahan dari Covid-19. Meski demikian, ia juga mengingatkan, penerima vaksin untuk tetap menegakkan protokol kesehatan, seperti mengenakan masker, menjaga jarak, dan mengurangi mobilitas.
Apalagi, penyebaran Covid-19 terus meningkat. Saat ini, kasus positif Covid-19 secara kumulatif di kota berpenduduk 340.000 jiwa tersebut mencapai 6.490 orang. Sebanyak 234 orang di antaranya meninggal, 771 orang dirawat/diisolasi, dan 5.485 orang sembuh.