Sejumlah Daerah di Papua Hentikan Vaksinasi Sepekan Terakhir
Banyak kabupaten di Papua tidak aktif melaksanakan vaksinasi hingga bulan ini. Terdapat tujuh kabupaten yang belum laksanakan vaksinasi. Hingga Juni, cakupan vaksinasi tahap 1 di Papua baru mencapai 25 persen.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·2 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 belum berjalan di sejumlah kabupaten di Papua. Dalam sepekan terakhir, sejumlah daerah menghentikan kegiatan vaksinasinya. Sejumlah daerah juga belum memberikan vaksinasi pada lansia.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Papua Aaron Rumainum saat ditemui di Jayapura, Rabu (8/6/2021), mengatakan, sejumlah kabupaten yang menghentikan kegiatan vaksinasi Covid-19 dalam beberapa hari terakhir adalah Waropen, Nduga, Yalimo, Puncak Jaya, Sarmi, Deiyai, dan Dogiyai.
Sementara itu, belum ada satu warga lansia pun di Deiyai, Nduga, Supiori, dan Mamberamo Tengah yang mendapatkan vaksinasi hingga kini.
”Kami belum mengetahui alasan belum dilaksanakan vaksinasi Covid-19 di daerah-daerah tersebut. Sementara di puluhan kabupaten lainnya di Papua gencar melaksanakan vaksinasi,” ungkap Aaron.
Ia menuturkan, Dinas Kesehatan Papua akan menyurati Satgas Penanganan Covid-19 daerah-daerah yang belum aktif melaksanakan vaksinasi pada bulan ini. Tujuannya agar mengetahui penyebab vaksinasi tidak berjalan di tengah ketersediaan vaksin yang banyak.
Data terakhir Dinas Kesehatan menunjukkan, 14.617 tenaga kesehatan telah mendapatkan vaksin Covid tahap pertama dan 13.244 tenaga kesehatan tahap kedua. Target vaksinasi untuk tenaga kesehatan di Papua 19.529 orang,
Kami masih berkoordinasi dengan pemda, tokoh masyarakat, dan tokoh gereja sebelum melaksanakan sosialisasi vaksinasi Covid. (Ina Gwijangge)
Untuk kategori petugas publik, sebanyak 126.297 orang mendapatkan vaksin Covid tahap pertama dan 83.302 orang telah mendapatkan vaksin tahap kedua dari target petugas publik 289.919 orang.
Adapun untuk kategori lansia, 4.946 orang yang mendapatkan vaksin Covid tahap pertama dan 3.049 orang pada tahap kedua. Sementara target vaksinasi warga lansia 252.800 orang.
”Kami akan mengirimkan surat ke daerah-daerah tersebut. Upaya ini juga untuk memperingatkan mereka agar tidak menghentikan vaksinasi Covid-19,” tambahnya.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua Silwanus Sumule mengatakan, rendahnya vaksinasi karena masih banyak warga yang belum berani mengikuti kegiatan tersebut.
”Seharusnya Satgas Covid di daerah-daerah tersebut lebih gencar meningkatkan sosialisasi dan edukasi tentang manfaat vaksinasi di tengah masyarakat,” tutur Silwanus.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nduga Ina Gwijangge saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya belum melakukan vaksinasi Covid-19 bagi warga lansia. Sebab, lanjut Ina, pihaknya masih melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada warga.
”Kami masih berkoordinasi dengan pemda, tokoh masyarakat, dan tokoh gereja sebelum melaksanakan sosialisasi vaksinasi Covid,” kata Ina.