Pemberian vaksin Covid-19 di Papua belum merata. Warga lansia di lima kabupaten sama sekali belum mendapatkan vaksin Covid-19 hingga kini.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·3 menit baca
BIAK, KOMPAS — Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk warga lanjut usia belum mencapai seluruh wilayah Provinsi Papua. Masih terdapat lima kabupaten yang sama sekali belum melaksanakan vaksinasi bagi warga lanjut usia.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ( P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Papua Aaron Rumainum saat dihubungi dari Biak Numfor pada Senin (3/5/2021) membenarkan bahwa masih terdapat daerah yang belum melaksanakan vaksinasi bagi warga lansia.
Aaron mengatakan, lima daerah yang sama sekali belum melaksanakan vaksinasi Covid bagi warga lansia adalah Nduga, Yahukimo, Mamberamo Raya, Deiyai, dan Supiori.
”Kami tidak mengetahui alasannya belum terlaksana vaksinasi bagi warga lansia di lima daerah tersebut. Kemungkinan warga belum berani mengikuti vaksinasi,” kata Aaron.
Ia menuturkan, Dinas Kesehatan Provinsi Papua telah berupaya menyosialisasikan manfaat vaksinasi bagi warga lansia ke pemda di 28 kabupaten dan 1 kota. Namun, pemdalah yang bertanggung jawab menyukseskan pelaksanaan vaksinasi bagi tenaga kesehatan, petugas publik, dan masyarakat.
Kami tidak mengetahui alasannya belum terlaksana vaksinasi bagi warga lansia di lima daerah tersebut. Kemungkinan warga belum berani mengikuti vaksinasi.
”Warga lansia rentan terpapar Covid dan ada potensi hingga 50 persen meninggal karena virus tersebut. Seharusnya mereka adalah prioritas pertama di masyarakat untuk mendapatkan vaksin Covid,” tuturnya.
Ia pun menambahkan, pendaftaran vaksinasi dan pendataan jumlah kasus Covid-19 secara daring di tiga daerah juga terkendala sejak Sabtu (1/5/2021). Hal ini dipicu gangguan layanan internet akibat terputusnya kabel serat optik di perairan Sarmi pada Jumat (30/4/2021) malam.
Terhambat
”Tiga daerah yang terdampak adalah Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, dan Kabupaten Sarmi. Tanpa adanya layanan internet malam kegiatan pendaftaran vaksinasi dan pendataan kasus Covid pun terhenti,” tuturnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nduga Ina Gwijangge saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya belum melakukan vaksinasi Covid bagi warga lansia. Sebab, lanjut Ina, pihaknya masih melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada warga.
”Kami masih berkoordinasi dengan pemda, tokoh masyarakat, dan tokoh gereja sebelum melaksanakan sosialisasi vaksinasi Covid,” ucap Ina.
General Manager PT Telkom Wilayah Usaha Telekomunikasi Papua Sugeng Widodo menyampaikan, pihaknya masih berupaya memperbaiki gangguan layanan internet di tiga daerah tersebut. Tujuannya agar layanan internet segera kembali normal.
”Saat ini kecepatan internet perlahan sudah mencapai 700 Mbps. Apabila ada warga yang membutuhkan layanan internet, seperti pelajar, bisa sementara pindah ke daerah yang tidak terdampak, seperti Merauke dan Biak Numfor,” kata Sugeng.
Berdasarkan data terakhir Dinas Kesehatan Provinsi Papua, sebanyak 14.259 tenaga kesehatan yang mendapatkan vaksin tahap pertama dan 12.581 tenaga kesehatan pada tahap kedua.
Untuk kategori petugas publik, sebanyak 104.065 orang yang mendapatkan vaksin Covid-19 tahap pertama dan 61.022 orang pada tahap kedua. Untuk kategori lansia, sebanyak 3.824 orang yang mendapatkan vaksin tahap pertama dan 2.363 orang pada tahap kedua.