Kluster Pekerja Proyek Tambah Kasus Covid-19 di Makassar
Antisipsi penularan virus korona terus dilakukan di Kota Makasaar setelah ditemukan kluster pekerja. Kluster baru ini membuat angka kasus di Makassar naik signifikan setelah beberapa bulan melandai.
Oleh
Reny Sri Ayu
·2 menit baca
MAKASSAR, KOMPAS — Kluster pekerja proyek sebuah apartemen di Makassar sejauh ini menyumbang 94 kasus baru Covid-19 di Sulawesi Selatan. Jumlah kasus bisa bertambah karena pemeriksaan kesehatan bagi pekerja proyek masih berjalan.
Kluster ini ditemukan saat Satuan Tugas Covid Hunter Kota Makassar memeriksa kesehatan puluhan pekerja asal Jawa Tengah dan Lampung, Senin (7/6/2021). Dari total 243 orang, untuk sementara tercatat 94 pekerja di antaranya positif ovid-19.
Saat ini pekerja yang terkonfirmasi positif dirawat di Rumah Sakit Pelamonia, RS Balai Paru, dan RS Siloam. Kasus kemungkinan bertambah karena pemeriksaan terhadap pekerja lainnya masih dilakukan.
”Untuk sementara lokasi proyek dan mes pekerja disegel. Kami mengantisipasi penularan meluas. Di sekitar lokasi kerja banyak tempat makan. Siapa yang bisa menjamin bahwa mereka tidak masuk ke rumah makan dan berbaur dengan warga setempat,” kata Iman Hud, Ketua Satgas Pengurai Keramaian Kota (Raika) Makassar, Rabu (9/6/2021).
Temuan kasus baru ini membuat angka kasus Covid-19 Sulsel naik drastis. Beberapa bulan terakhir, angka kasus baru rata-rata di bawah 10 per hari.
Wali Kota Makassar M Ramdhan Pomanto mengatakan, ada dua gugus tugas yang dibentuk untuk menekan penularan Covid-19. Selain Raika, ada juga Satgas Covid Hunter.
Satgas Raika bertugas menertibkan dan membubarkan kerumunan dan acara-acara yang tak menerapkan protokol kesehatan. Satgas ini juga bertugas menertibkan tempat usaha yang beroperasi melebihi batas waktu.
Adapun Satgas Covid Hunter bertugas mencari dan melakukan tes terhadap orang yang dicurigai terinfeksi virus korona. Satgas ini beranggotakan kurang lebih 1.000 anggota. Di dalamnya ada dokter, TNI, polisi, dan satpol PP. Satgas juga dilengkapi dengan alat tes antigen.
”Pembentukan satgas untuk mempercepat pemulihan Makassar dan membangun sektor ekonomi. Karena itu, kami akan memastikan penyebaran virus bisa ditekan dan ditangani. Kami juga ingin masyarakat semakin memiliki kesadaran dan patuh protokol kesehatan,” kata Pomanto.