Vaksinasi tenaga kesehatan di Sulsel sudah mencapai 97 persen. Pihak perusahaan swasta dan perguruan tinggi pun kini turut gencar menggelar vaksinasi untuk karyawan.
Oleh
Reny Sri Ayu
·2 menit baca
MAKASSAR, KOMPAS — Vaksinasi Covid-19 kian gencar dilakukan pihak perusahaan swasta dan perguruan tinggi negeri maupun swasta di Makassar, Sulawesi Selatan, termasuk perusahaan media dan pengelola pusat perbelanjaan. Sementara vaksinasi untuk sasaran awal tenaga kesehatan kini sudah rampung 97 persen.
Di Makassar, sejumlah perusahaan media sudah menggelar vaksinasi untuk karyawan, salah satunya Transmedia. Perusahaan yang mengelola pusat perbelanjaan ini juga menggelar vaksinasi untuk karyawan dan pedagang.
Salah satu yang telah ikut vaksinasi adalah Ahmad Syamsuddin, wartawan Trans TV. Bersama karyawan dan wartawan lain, mereka mengikuti vaksinasi pekan lalu. ”Saya ikut perusahaan. Dosis pertama sudah dan tinggal menunggu dosis kedua. Rasanya biasa saja. Hanya agak mengantuk. Mungkin karena pengaruh sering begadang beberapa hari sebelum divaksin,” kata Ahmad.
Perusahaan media lokal lain juga menggelar vaksinasi pada Selasa (9/3/2021). Untuk keperluan vaksinasi ini, Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel maupun Dinas Kesehatan Kota Makassar bekerja sama dengan menyiapkan vaksinator.
”Memang perusahaan swasta yang menggelar vaksinasi bisa bekerja sama dengan dinas kesehatan provinsi maupun kota atau kabupaten. Kami akan menyiapkan vaksinator secara gratis,” kata dr Nurul AR, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sulsel, Selasa.
Di Sulsel, jumlah tenaga kesehatan yang sudah divaksinasi mencapai 57.158 orang dari sasaran 58.858 orang atau 97 persen. Adapun petugas pelayanan publik yang sudah divaksinasi baru mencapai 27.620 orang dari sasaran 694.477 orang. Sementara vaksinasi warga lansia jumlahnya lebih sedikit, baru 1.597 orang dari total sasaran 753.303 orang.
”Prosesnya masih berjalan dan kami optimistis bisa rampung nanti. Kalau petugas kesehatan, masih tetap berjalan. Sebagian yang belum divaksinasi adalah penyintas dan memiliki penyakit bawaan yang tidak memenuhi syarat untuk diberi vaksin,” kata Nurul.
Di Universitas Hasanuddin (Unhas), total dosen dan tenaga kependidikan yang telah divaksinasi sejak Kamis (3/3/2021) hingga Senin (8/3/2021) mencapai 2.546 orang. Sebelumnya, pada awal Februari, Unhas juga menggelar vaksinasi untuk dosen dan tenaga kependidikan kesehatan yang jumlahnya mencapai 786 orang.
Artinya, total hingga saat ini sudah 3.332 dosen dan tenaga kependidikan yang divaksinasi. Target total sasaran vaksinasi adalah 3.687 orang. Unhas juga telah memberikan vaksin kepada 1.500 mahasiswa koas dan dokter residen.
”Semua antusias mengikuti program ini dengan satu tujuan sama, yakni menekan laju penyebaran Covid-19. Ini juga sebagai langkah untuk mempersiapkan kuliah tatap muka jika pemerintah sudah mengizinkan,” kata Direktur Komunikasi Unhas Suharman Hamzah.