logo Kompas.id
NusantaraPenyekatan Diperketat, Pemudik...
Iklan

Penyekatan Diperketat, Pemudik Nekat ”Ditangkap”

Sejumlah kelurahan dan desa di Jawa Barat menyiapkan sekitar 2.500 ruang isolasi. Semua dilakukan untuk mengarantina pemudik nekat demi mencegah penularan Covid-19.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7wjkk7AUT6jy2LOt4yK_3mTxSi0=/1024x689/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F20210507TAM-04_1620395627.jpg
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Kondisi rumah singgah yang disiapkan sebagai tempat karantina bagi pemudik yang nekat pulang kampung di RW 006 Kelurahan Antapani Tengah, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (7/5/2021). Jawa Barat menyiapkan sekitar 2.500 tempat karantina di kelurahan dan desa untuk mengisolasi pemudik yang lolos penyekatan.

Masa larangan mudik Lebaran pada 6-17 Mei 2021 telah berjalan. Penyekatan kendaraan di perbatasan antardaerah juga sudah dilakukan. Namun, hal ini bukan jaminan mutlak tidak ada pemudik yang lolos sampai ke kampung halaman.

Belakangan, sejumlah kelurahan dan desa di Jawa Barat menyiapkan sekitar 2.500 ruang isolasi. Semua dilakukan untuk mengarantina pemudik nekat demi mencegah penularan Covid-19.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000