Masuk Zona Merah, Tempat Wisata di Bandung Barat dan Kota Tasikmalaya Ditutup
Masuk zona merah Covid-19, lokasi wisata di Kabupaten Bandung Barat dan Kota Tasikmalaya akan ditutup pada 7-14 Mei 2021. Hal ini untuk mencegah potensi kerumunan yang dapat meningkatkan risiko penularan Covid-19.
Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
·2 menit baca
BANDUNG, KOMPAS — Kabupaten Bandung Barat dan Kota Tasikmalaya di Jawa Barat masuk zona merah atau berisiko tinggi Covid-19. Akibatnya, lokasi wisata di dua daerah itu bakal ditutup selama masa libur Lebaran 2021.
Penutupan lokasi wisata untuk mencegah potensi kerumunan. Masyarakat diharapkan mematuhi kebijakan itu demi meminimalkan risiko penularan Covid-19.
”Minggu ini ada dua zona merah di Jabar, Kabupaten Bandung Barat dan Kota Tasikmalaya. Sesuai arahan Kapolri, yang zona merah itu pariwisata akan ditutup,” ujar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Kota Bandung, Rabu (5/5/2021).
Kamil mengingatkan potensi peningkatan kasus Covid-19 saat libur panjang. Kondisi ini pernah terjadi di Jabar pada mudik Lebaran 2020. Kamil berpesan kepada kepolisian dan kepala daerah di dua daerah itu untuk menindak tegas pihak yang melanggar kebijakan tersebut.
”Yang masuk zona merah agar tidak ada lagi destinasi wisata yang buka dan disosialisasikan kepada masyarakat,” ucapnya.
Berdasarkan data Pik.bandungbaratkab.go.id, hingga Rabu sore terdapat 6.353 kasus Covid-19 di kabupaten itu. Sebanyak 678 orang masih dalam perawatan, 5.598 orang sembuh, dan 77 orang meninggal.
Kecamatan dengan kasus tertinggi adalah Lembang (1.592 kasus), Ngamprah (1.325), dan Padalarang (1.169). Lembang merupakan salah satu kawasan wisata favorit di Bandung Raya yang ramai dikunjungi setiap hari libur.
Penutupan lokasi wisata untuk mencegah potensi kerumunan. Masyarakat diharapkan mematuhi kebijakan itu demi meminimalkan risiko penularan Covid-19.
Sementara itu, berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar, hingga Rabu pukul 15.30, terdapat 5.764 kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya. Sejumlah 1.170 orang masih dalam perawatan, 4.562 orang sembuh, dan 32 orang meninggal.
Selain dua zona merah, berdasarkan data Covid19.go.id, di Jabar terdapat 23 daerah zona oranye (berisiko sedang) dan dua daerah zona kuning (bersiko rendah). Menurut Kamil, belum ada arahan dari pemerintah pusat untuk menutup tempat wisata di zona oranye.
”Untuk zona oranye, saya akan konsultasikan. Memang arahannya juga tidak, tetapi terpantau yang secara tegas adalah zona merah,” katanya.
Pelaksana Tugas Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan menyampaikan akan menutup kawasan wisata pada 7-14 Mei. Hal ini untuk mencegah penyebaran Covid-19, khususnya di Lembang.
”Saya mengimbau masyarakat untuk selalu disiplin protokol kesehatan. Pandemi belum berakhir. Tetap waspada,” ujarnya.
Pada awal pandemi Covid-19, Maret 2020, kawasan wisata Lembang juga ditutup. Kebijakan ini membuat sejumlah pengelola wisata di sana merugi. Saat kembali dibuka pada Juni 2020, kapasitas tempat wisata dibatasi hanya 30 persen.