Karawang Kejar Target Cakupan Vaksinasi Warga Lansia
Vaksinasi dosis pertama bagi warga lansia di Karawang, Jawa Barat, mencapai 30.059 atau 13,8 persen dari sasaran. Dalam sehari ditargetkan 2.000 warga lansia disuntik untuk mempercepat capaian penerima.
Oleh
MELATI MEWANGI
·3 menit baca
KARAWANG, KOMPAS — Vaksinasi dosis pertama bagi warga lansia di Karawang, Jawa Barat, baru mencapai 30.059 atau 13,8 persen dari sasaran. Kini, 2.000 warga lansia ditargetkan disuntik per hari untuk mempercepat capaian penerima.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Karawang per Senin (3/5/2021), jumlah warga lansia yang telah menerima vaksin dosis pertama 30.059 orang dari total sasaran 217.835 orang. Jumlah ini meningkat hampir lima kali dibandingkan dengan Selasa (6/4/2021), yakni 6.628 orang. Sementara jumlah warga lansia yang telah divaksin dosis kedua 3.235 orang.
Juru bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang, Fitra Hergyana, menyampaikan, saat ini pihaknya gencar melakukan vaksinasi bagi warga lansia di tingkat puskesmas dan rumah sakit. Target harian warga lansia yang menerima vaksin 1.500-2.000 orang.
Pada hari ini jumlah warga lansia yang mendapatkan suntikan 2.078 orang. ”Karawang masuk urutan ke-5 dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat dalam pelayanan vaksinasi warga lansia. Kami terus memprioritaskan capaian vaksinasi untuk warga lansia,” ucap Fitra.
Selain warga lansia, vaksinasi para guru dan tenaga kependidikan juga dipercepat untuk mengejar pembelajaran tatap muka yang akan digelar pada Juni 2021. Pembelajaran tatap muka baru akan digelar setelah semua guru dan tenaga kependidikan di kabupaten ini mendapatkan vaksin.
Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Karawang mencatat lebih kurang 20.000 guru berstatus pegawai negeri sipil ataupun honorer serta tenaga kependidikan di sekolah bakal menerima vaksin.
Sementara itu, vaksinasi bagi petugas publik dilakukan secara massal di sejumlah titik. Salah satunya di aula kantor Pemerintah Daerah Karawang bagi para aparatur sipil negara (ASN) dan wartawan serta karyawan beberapa mal.
Dari tiga minggu lalu, hanya di angka 1,8 persen. Sekarang naik ke angka 10 persen. Ini merupakan kabar baik atas kerja sama banyak pihak.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan, vaksinasi di Karawang terus diupayakan meningkat agar target tercapai. ”Dari tiga minggu lalu, hanya di angka 1,8 persen. Sekarang naik ke angka 10 persen. Ini merupakan kabar baik atas kerja sama banyak pihak,” ujarnya.
Cellica meminta agar tak hanya puskesmas yang menggelar vaksinasi bagi warga lansia, RSUD Karawang juga harus aktif dan mencapai target vaksin. Menurut Cellica, saat ini masyarakat umum sudah mengantre untuk divaksin. Namun, dia berkomitmen memberikan prioritas agar warga lansia lebih dulu mendapatkan vaksin.
Sasaran warga lansia yang divaksin adalah warga yang berusia 60 tahun ke atas. ”Segera daftarkan orangtuanya ke puskesmas dan RSUD. Gratis dan aman,” ucap Cellica.
Vaksinasi di tingkat puskesmas terbuka untuk tenaga kependidikan, petugas pelayanan publik, dan warga lansia. Koordinator imunisasi Puskesmas Klari, Bidan Nina Herlina (37), mengatakan, ditargetkan setidaknya ada 80 orang disuntik vaksin dalam sehari.
Di Puskesmas Klari terdapat empat tim vaksinasi Covid-19 yang beranggotakan masing-masing empat orang. Tenaga kesehatan di puskesmas harus mengingatkan penerima vaksin dosis pertama agar kembali ke puskesmas untuk vaksinasi dosis kedua.
Untuk memudahkan komunikasi, Nina membuat beberapa grup Whatsapp untuk penerima. Dia membuat grup yang berisi para warga lansia yang bekerja sebagai tenaga kependidikan dan pedagang Pasar Kosambi.