logo Kompas.id
Nusantara7 Pegawai Laboratorium...
Iklan

7 Pegawai Laboratorium Ditangkap, Usut Tuntas Pemakaian Alat Tes Bekas

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi meminta kasus penggunaan alat tes cepat antigen bekas pakai di Laboratorium Kimia Farma Bandara Kualanamu diusut tuntas. Tujuh pegawai laboratorium sudah ditangkap polisi.

Oleh
NIKSON SINAGA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OPEN_6v1AkC_kctCa8VskqhSG-k=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F20210428171639_IMG_0164_1619619350.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostik Adil Fadilah Bulqini (kedua dari kiri) memberikan penjelasan tentang pemakaian alat tes cepat antigen Covid-19 bekas pakai di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (28/4/2021).

MEDAN, KOMPAS — Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meminta kasus penggunaan alat tes cepat antigen bekas pakai di Laboratorium Kimia Farma Bandara Kualanamu diusut tuntas. Hingga kini, tujuh pegawai laboratorium sudah ditangkap polisi. Semua pihak yang terlibat harus dibongkar.

”Ini sudah didalami Kepolisian Daerah Sumut. Harus diproses dan didalami semua yang terlibat,” kata Edy, di Medan, Rabu (28/4/2021).

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000